Stok MinyaKita di Pesbar Masih Aman, Tapi Harganya Diatas HET

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Stok minyak goreng kemasan sederhana yang merupakan minyak goreng subsidi dari Pemerintah yakni MinyaKita di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini terpantau aman dan tidak terjadi kelangkaan. 

Tapi, harga MinyaKita di sejumlah pasar tradisional di kabupaten setempat rata-rata mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tinggi (HET).

BACA JUGA:Kuota BBM Bertambah, Pj Sekda Lambar Berharap Tidak Ada Pembatasan

Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mendampingi kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) setempat, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, untuk sementara stok minyak goreng subsidi yakni MinyaKita di seluruh pasar tradisional di Kabupaten setempat rata-rata masih aman.

“Untuk stok MinyaKita sampai saat ini belum terjadi kelangkaan. Tapi memang harganya saat ini sudah diatas HET yakni berkisar Rp16-17 ribu per liter, sedangkan HET MinyaKita itu Rp14 ribu per liter,” katanya, Senin (6/2).

BACA JUGA:118 Orang PKD di Pesbar Resmi Dilantik

Ditambahkannya, seperti di pasar Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah harga MinyaKita mencapai Rp16 ribu per liter, bahkan di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan mencapai Rp17 ribu per liter. 

Begitu juga dengan di wilayah Kecamatan lain yang ada di Pesbar rata-rata mengalami kenaikan. 

BACA JUGA:Ada Perubahan Jadwal, Pelantikan Pantarlih Diundur

“Untuk stok-nya seperti di pasar Way Batu berdasarkan hasil monitoring terpantau masih banyak. Termasuk diwilayah Kecamatan lain juga tidak terjadi kelangkaan. Walaupun di Kabupaten/Kota lain di Provinsi Lampung ini untuk minyak goreng subsidi itu rata-rata mengalami kelangkaan, Tapi untuk di Pesbar masih aman,” jelasnya.

Masih kata dia, masih banyaknya stok minyak goreng subsidi dalam bentuk kemasan MinyaKita di Kabupaten Pesbar ini, salah satunya karena memang banyak masyarakat yang mengkonsumsi minyak goreng kemasan jenis lainnya. 

BACA JUGA:Hadiri Pelantikan PKD, Sri: Jalankan Tugas Dengan Penuh Rasa Tanggungjawab

Sehingga, hal itu berdampak pada stok minyak goreng subsidi di Kabupaten Pesbar ini yang relatif aman dan tidak terjadi kelangkaan.

“Begitu juga dengan jenis minyak goreng kemasan lainnya, atau minyak curah di Kabupaten Pesbar ini juga rata-rata stoknya masih aman. Sementara  terkait harga MinyaKita yang saat ini rata-rata di atas dari HET itu, kita dari Diskopdag tetap akan melakukan monitoring lagi dan memberikan teguran kepada penjual yang kedapatan menjual jauh dari HET itu,” pungkasnya.*

Sumber: