Bahaya Asap Rokok bagi Kesehatan: Risiko Serius dan Cara Menghindarinya
ilustrasi bahaya asap rokok.--Foto Dok---
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Merokok adalah kebiasaan yang sudah sejak lama diketahui berpotensi merusak kesehatan.
Meskipun peringatan akan bahaya merokok sudah disampaikan secara luas, banyak yang masih belum menyadari bahwa risiko kesehatan dari asap rokok tidak hanya berpengaruh bagi perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.
Asap rokok yang mengandung ribuan zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bagi orang yang tidak merokok sekalipun.
Artikel ini akan mengupas bahaya asap rokok, dampaknya pada kesehatan, serta langkah-langkah efektif untuk menghindarinya.
Asap rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia, dengan 250 di antaranya terbukti beracun. Selain itu, lebih dari 50 zat dalam asap rokok bersifat karsinogenik, yang berarti dapat memicu kanker.
Yang mengejutkan, asap yang dihirup oleh perokok pasif sering kali lebih berbahaya dibandingkan dengan yang dihirup oleh perokok aktif.
Hal ini karena asap tidak melalui filter seperti rokok yang dihisap perokok, sehingga zat-zat berbahaya di dalamnya langsung terlepas ke udara.
Paparan asap rokok bagi perokok pasif dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, emfisema, serta penyakit jantung hingga 30 persen.
Selain itu, nikotin dan zat kimia lainnya yang masuk ke tubuh perokok pasif dapat menyebabkan kerusakan organ, mempengaruhi fungsi jantung, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana Asap Rokok Merusak Kesehatan?
Asap rokok memiliki kemampuan untuk bertahan di udara selama beberapa jam, sehingga orang yang berada di sekitarnya berpotensi menghirup zat beracun ini.
Dalam hitungan menit, asap rokok yang terhirup oleh tubuh mulai membekukan aorta, yaitu pembuluh darah utama yang memompa darah dari jantung. Menurut penelitian, dalam waktu 20 hingga 30 menit, asap rokok dapat menyebabkan pembekuan darah, sedangkan dalam dua jam bisa memicu detak jantung tidak teratur.
American Cancer Society menyatakan bahwa asap rokok juga meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
Dampak asap rokok ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi anak-anak dan ibu hamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: