DPRD Lamtim Gelar RDP Bahas Pilkades Serentak 2023

BACA JUGA:Peratin Buchori Serahkan Bantuan Usaha Kepada Kube Disabilitas

"Pemkab Lamtim menyatakan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemendagri," jelas Wahab.

Lebih lanjut dijelaskan, pada APBD 2023 dana untuk Pilkades serentak hanya dianggarkan Rp560 juta. Sedangkan, tahun sebelumnya mencapai Rp3 miliar. 

"Kami harap DPRD Lamtim membantu mencarikan solusi agar Pilkades serentak tahun 2023 tetap dilaksanakan," kata Wahab.

Menanggapinya, Lamtim Ali Johan Arif menyatakan, merujuk SE Mendagri, maka Pilkades serentak tahun 2023 wajib dilaksanakan.

BACA JUGA:Jumat Ini Pekon Sidodadi Laksanakan Tiga Agenda Penting TA 2023

"Terkait anggaran akan diupayakan melalui penataan APBD 2023," tegas Ali Johan Arif dalam rapat dengar pendapat yang juga dihadiri anggota Komisi 1, Miswanto (PDIP), Mursalin (Partai Demokrat) dan Masrul Hafi (PKB). Kemudian, Teguh Suyatman dan Awal Riadi (PKS).

Pertimbangannya, pada tahun 2024 akan dilaksanakan hajat nasional, yaitu Pemilu dan Pilkada serentak. 

Karenanya, bila Pilkades serentak ditunda, pada 2024 ada 112 desa yang dijabat pelaksana tugas (Plt). 

"Tentunya, pejabat Kades definitif lebih memiliki tanggung jawab moral dibanding Plt. Solusinya, Pilkades serentak tahun 2023 harus tetap dilaksanakan," terang Ali Johan.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Sumberjaya Ajak Warga Giatkan Ronda Malam

Terkait mekanismenya, Ali Johan meminta Komisi 1 segera menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan para camat. 

Di hari yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamtim Yudi Irawan menyatakan, kepastian pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 menunggu hasil rapat koordinasi Forkopimda, Senin 30 Januari 2023.

Itu disampaikan Yudi Irawan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 1 DPRD Lamtim, pukul 13.30 WIB, Jumat (27/1).*

 

Sumber: