Cari Lawan Tawuran Lewat Instagram, 7 Pelajar SMP Diamankan Anggota Polsek Sukarame

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hendak melakukan aksi Tawuran sebanyak tujuh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan oleh anggota Polsek Sukarame. 

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, Ketujuh pelajar ini diamankan di jalan Galunggung Perumnas Wayhalim Bandar Lampung oleh petugas gabungan Polsek Sukarame. 

"Informasi kami dapatkan dari keluarga salah satu pelajar berinisial AP, yang memberitahukan bahwa ada beberapa pelajar lain yang akan menjemput AP diduga akan melakukan tawuran," ungkapnya.

BACA JUGA:Biaya Hidup Jemaah Haji di Tahun 2023 Bakal Lebih Murah

Berbekal informasi tersebut, petugas gabungan langsung mendatangi kediamanan AP untuk mengetahui kebenaran informasi yang diberikan oleh keluarga AP, dan saat di lokasi petugas berhasil mengamankan dua pelajar yang datang ke rumah AP yaitu TD dan AF.

"Kami lakukan pendekatan secara persuasif untuk mencari informasi siapa saja yang akan ikut berkumpul dan hendak melakukan tawuran," ucapnya 

Dari hasil pendekatan secara persuasif, petugas dapatkan informasi ada empat pelajar lagi yang akan ikut berkumpul, petugas mencoba hubungi ke empat pelajar dan keluarga, dan akhirnya pihak keluarga yang menyerahkan ke empat pelajar tersebut ke Polsek Sukarame. 

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai, Polsek Pesisir Tengah Sambangi Calon PPS

Ketujuh pelajar yang berhasil diamankan yaitu AP, AF, AS, TD, MB, IN dan MF, mereka berasal dari salah satu SMP yang berada di wilayah Bandar Lampung. 

"Dari hasil pendalaman terhadap ketujuh pelajar tersebut, mereka sudah beberapa kali terlibat tawuran," kata dia. 

Ia juga menambahkan bahwa para pelajar yang diamankan merupakan kelompok (geng) yang yang tersebar melalui media sosial instagram, dimana akun tersebut, telah diikuti oleh beberapa (SMP) di Bandar Lampung.

BACA JUGA:Turun Gunung

"Lewat akun ini mereka kemudian mencari lawan untuk tawuran," ungkapnya. 

Ia juga mengundang pihak sekolah dan orang tua guna memberikan pembinaan kepada para pelajar yang terjaring. 

Sumber: