Biaya Hidup Jemaah Haji di Tahun 2023 Bakal Lebih Murah

Biaya Hidup Jemaah Haji di Tahun 2023 Bakal Lebih Murah

Kementerian Agama menurunkan biaya hidup jemaah haji tahun 2023-Ilustrasi/PIXABAY.COM-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Biaya hidup jemaah haji di tahun 2023 akan menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya telah mengusulkan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 sebesar Rp69 juta yang akan dibebankan kepada jemaah haji.

Jemaah haji nantinya akan dibebani biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp 33,9 juta.

Kemudian akomodasi Makkah Rp 18,7 juta, akomodasi Madinah Rp 5,6 juta, biaya hidup Rp 4 juta, visa Rp 1,2 juta dan paket layanan Masyair Rp 5,5 juta.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai, Polsek Pesisir Tengah Sambangi Calon PPS

Usulan kenaikan dana haji juga berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian.

Formulasi komponen tersebut diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana manfaat BPIH di masa yang akan datang.

Meskipun biaya haji naik, Pemerintah juga mengambil langkah dengan menurunkan biaya hidup para jemaah haji tahun 2023 jadi lebih murah.

Besaran penurunan biaya hidup jemaah haji tahun 2023 kini menjadi 1000 riyal Saudi atau sekitar Rp 4,080 juta lebih murah jika dilihat tahun lalu yang sebesar 1.500 riyal Saudi per jamaah.

BACA JUGA:Turun Gunung

Pemerintah menurunkan biaya hidup jemaah haji jadi lebih murah sebagai pertimbangan dalam memberikan layanan akomodasi, konsumsi sampai transportasi terhadap para jemaah.

Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan penurunan biaya haji dalam bentuk mata uang rupiah kurang lebih Rp 4,080 juta guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap riyal. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara langsung menegaskan akan memberikan kepastian bulan depan mengenai kuota haji yang akan disiapkan untuk para jemaah.

"Soal peluang kuota tambahan memang ketika bersama Pak Ketua, Pak Ashabul Kahfi, bertemu dengan Menteri urusan haji dan umroh (Saudi) sangat terbuka untuk penambahan kuota," Jelas Yaqut, Kamis 19 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: