Gelar Musdesus, Pekon Turgak Tetapkan 20 KPM BLT-DD Tahun 2023

Gelar Musdesus, Pekon Turgak Tetapkan 20 KPM BLT-DD Tahun 2023

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah pekon Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) dalam rangka penetapan kelompok penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2023, Rabu (11/1/2023).

Musdesus yang digelar bersamaan dengan kegiatan rembug stunting yang digelar di balai pekon setempat itu dihadiri Camat Belalau Mat Suhyar S.I.P, Kasi PMP, Pendamping desa, pendamping lokal desa, Peratin Turgak Ichwan, Babinsa, Bhabinkamtibmas jajaran aparatur pemerintahan pekon, LHP, bidan desa, perawat pekon serta para mahasiswa KKN unila. 

Peratin Turgak Ichwan menuturkan, mengawali bulan pertama di tahun 2023 pihaknya melaksanakan dua agenda penting yakni Musdesus penetapan KPM BLT-DD sekaligus rembuk stunting dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di wilayah itu

“Terkait BLT-DD, Setelah dilakukan verifikasi dan validasi hingga proses  musyawarah hari ini,  maka telah diputuskan dan disepakati bersama bahwa penerima BLT-DD Tahun 2023 di Pekon Turgak ialah sebanyak 20 KPM,” kata Ichwan. 

BACA JUGA:KPU Way Kanan Tetapkan 45 Personil Sekretariat PPK

Hal itu, sesuai dengan Instruksi Presiden No.4/2022 tentang  penerima manfaat BLT-DD, dimana penerima manfaat di prioritaskan dengan kriteria Miskin extrim, masyarakat lanjut usia (Lansia) yang memiliki penyakit menahun serta Ibu rumah tangga yang menjadi kepala rumah tangga

“Sehingganya 20 KPM ini dipastikan telah benar-benar layak mendapat bantuan tunai tersebut  dengan besaran Rp 300 ribu/ bulan dan akan disalurkan selama 12 bulan atau sejak januari hingga desember 2023 mendatang,” imbuhnya.

Terakhir ia menambahkan bahwa Musdesus BLT-DD 2023 ini dilaksanakan sebagai bentuk transparansi sekaligus sarana untuk mensosialisasikan bahwa terdapat pengurangan anggaran untuk BLT-DD sehingga dalam penetapan penerima manfaat dilakukan secara selektif dan betul-betul diprioritaskan sesuai regulasi.

BACA JUGA:Disporapar Lambar Bahas Penyelesaian Dampak Pembangunan PLTM

Sementara dalam arahannya, Camat Belalau Mat Suhyar menambahkan bahwa wabah Covid-19 memberikan dampak terhadap seluruh aspek kehidupan terutama pada sektor perekonomian. 

Untuk itu pemerintah mengambil langkah yang cepat dan tepat untuk mengatasinya hal tersebut salah satunya dengan meneruskan program BLT- DD di tahun 2023 dengan angka maksimal 25 persen dari pagu dana desa.

“Sehingga dengan telah ditetapkannya KPM BLT-DD tahun 2023 kami berpesan kepada seluruh kelompok penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya dengan memprioritaskan untuk kebutuhan sehari-hari dan kesehatan,”pesannya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: