Disporapar Lambar Bahas Penyelesaian Dampak Pembangunan PLTM

Disporapar Lambar Bahas Penyelesaian Dampak Pembangunan PLTM

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat  melaksanakan rapat pembahasan terkait draft Perjanjian Kerja Sama antara Disporapar Lampung Barat dengan PT Adimitra Energi Hidro tentang Penyelesaian Masalah Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Sumber Jaya terhadap Wisata Arung Jeram Way Besai, bertempat di Bukit Resto Liwa, Kecamatan Balikbukit, Rabu (11/1/2023).

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd , dan dihadiri oleh Perwakilan PT Adimitra Energi Hidro Wahid Santoso yang merupakan Site Manager Operasional PT Adimitra Energi Hidro, Ketua Pokdarwis Way Besai Arif Gunawan, serta Agus Rahmat beserta tim dari Intel Polres Lambar. 

Pada rapat tersebut difokuskan untuk membahas susunan draft perjanjian kerja sama yang merupakan lanjutan dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan PT Adimitra Energi Hidro tentang Pembinaan, Pengembangan, dan Peningkatan Sarana dan Prasarana di Objek Wisata Arung Jeram Way Besai yang telah ditandatangani pada Kamis (8/12/2022) bersamaan dengan kegiatan Refleksi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2017-2022 di Lamban Pancasila Lampung Barat. 

MoU dan Perjanjian Kerja Sama ini diharapkan dapat menjadi acuan terkait penyelesaian dampak dari pembangunan PLTM Sumber Jaya terhadap Wisata Arung Jeram Way Besai yang kita ketahui Wisata Arung Jeram Way Besai merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan Lampung Barat.

BACA JUGA:Fenomena Alam Sebabkan Ikan Mati Massal, Dinas Perikanan Lambar akan Uji Kandungan Air

Dalam pertemuan itu, Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M. Pd. menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tahap awal pembahasan draft perjanjian kerjasama dan diharapkan secepatnya agar dapat di final kan dan ditandatangani oleh semua pihak.

Selain itu, Ketua Pokdarwis Way Besai Arif Gunawan juga mengutarakan solusi diantaranya memanfaatkan area terbuka untuk pembangunan outbound dengan memanfaatkan view bendungan dan hutan buatan untuk mendukung dibentuknya wisata keluarga di Way Besai. 

Selanjutnya ia juga menyampaikan perlu adanya pembangunan fasilitas toilet, pemasangan aliran listrik, titik kumpul (Meeting Point) di Area Camp Ground. 

Sementara itu, Site Manager Operasional PT Adimitra Energi Hidro Wahid Santoso mengungkapkan bahwa hasil rapat ini akan disampaikan ke direksi pusat untuk menjadi bahan pertimbangan. 

“Harapannya semoga dengan adanya MoU dan Perjanjian Kerja Sama ini Wisata Arung Jeram Way Besai dapat semakin maju dan berkembang demi kemajuan wisata di Kabupaten Lampung Barat,” pungkas Wahid Santoso.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: