Viral Pol PP Minta Uang ke Pengamen Angklung, Ahmad Nurizki: Saya Minta Maaf

Viral Pol PP Minta Uang ke Pengamen Angklung, Ahmad Nurizki: Saya Minta Maaf

Plt Kasat Pol PP kota Bandarlampung Ahmad Nurizki--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jagad media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video oknum Satpol PP yang meminta uang kepada pengamen angklung di jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki membenarkan bahwa oknum Satpol PP yang melakukan praktek pungutan liar tersebut adalah anggotanya. 

"Memang betul anggota kita. Mintanya setiap bulan, pertamanya minta Rp300 ribu, akhirnya tawar-tawaran menjadi Rp100 ribu perbulan," katanya, Senin (19/9). 

Menindaklanjuti video viral itu, pada Sabtu (17/9) WIB pihaknya langsung melakukan penelusuran dan mengetahui identitas oknum tersebut. 

BACA JUGA:Rp200 Juta Untuk Rehabilitasi Ringan Gedung SDN 109 Krui

"Malam itu juga sekitar pukul 19.35 WIB yang bersangkutan kita panggil setelah itu kita serahkan ke Kanit PTI (Pengawasan Internal) untuk melakukan BAP, pada saat di BAP dia mengaku bahwa dia melakukan hal tersebut atas dasar keinginan pribadi dia sendiri jadi tidak ada yang memerintah, kebetulan dia lewat situ sehingga dia melakukan hal yang memang tidak boleh dilakukan. Selanjutnya, setelah video itu viral yang bersangkutan mengembalikan uang tersebut ke pengamen angklung," terang dia 

Setelah mendapatkan hasil dari BAP tersebut langsung kita tindak lanjuti dengan memberikan sanksi sebagai shock terapi.

"Kita langsung konfirmasi ke inspektorat dan pimpinan. Kita buatkan surat pimpinan pemberian sanksi berat sampai dengan pemecatan kepada yang bersangkutan. Tentunya ini sebagai efek jera supaya tidak ada kejadian berikutnya. Karena gara-gara satu orang nama institusi Pol PP yang rusak," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Nurizki juga mengucapkan permintaan maaf kepada pengamen angklung jalanan yang sudah dimintai uang pungli oleh yang bersangkutan.

"Saya atas nama Kasat Pol PP kota Bandarlampung meminta maaf kepada kawan-kawan yang bertugas atau bekerja sebagai pemain angklung mohon maaf sebesar-besarnya, maaf lahir dan batin atas kelakuan dari anggota kami yang berkelakuan seperti itu. Tapi yakinlah kedepannya, mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi hal seperti itu dan yang bersangkutan sudah kita berikan tindakan tegas. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa dikabulkan oleh pimpinan," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: