Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Satu Siswa SMAN 1 Kotabumi

Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Satu Siswa SMAN 1 Kotabumi

Lokasi peristiwa lakalantas yang menyebabkan satu siswa SMAN 1 Kotabumi merenggang nyawa.--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID  - Satu dari dua orang siswa SMAN 1 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dikabarkan meninggal dunia lantara terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Kapten Mustofa Kelurahan Tanjung Harapan Kotabumi Selatan, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa 6 Agustus 2022.

Siswa yang diketahui meninggal dunia adalah Bagus siswa kelas 11 IPA 5 di SMAN 1 Kotabumi, Kabupaten Lampura. Sementara rekannya, Dandi yang juga temen sekelasnya hanya menderita luka lecet di sekujur tubuh dan mengalami patah gigi depan.

Belum diketahui pasti perihal kronologis kejadian lakalantas yang merenggut satu korban jiwa tersebut. Namun kuat dugaan, sepeda motor yang dikendarai Bagus dan rekannya Dandi, melaju dari arah lampu merah Kebon 4 Kotabumi Selatan, melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara, di depannya terdapat mobil sedan yang sebelumnya menyalip mobil Mobilio warna putih. Pengendara sepeda motor gugup dan berakhir berbenturan dengan mobil Mobilio warna putih tanpa plat tersebut.

BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Mobil L300 Muatan Telur Ayam Terguling

"Sebelum kena mobil Mobilio putih ini, ada sedan yang menyalipnya. Kemungkinan motor yang dikendarai siswa itu tersenggol atau mungkin juga pengendara motor gugup, lalu terbalik dan berakhir menabrak mobil Mobilio putih," ujar salah seorang warga, yang enggan menyebutkan identitasnya di TKP.

Sepeda motor Yamaha Vixion BE 6177 W warna hitam dikendarai oleh Bagus dan rekannya Dandi ini, ringsek bagian depan. Sementara, mobil Mobilio warna putih yang belum diketahui identitasnya, mengalami kerusakan parah di bagian depan bemper mobil.

Kuat dugaan, benturan yang cukup keras menyebabkan siswa masuk ke dalam kolong mobil tersebut. Meski begitu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.

"Kami warga sempat membantu upaya evakuasi korban yang terjepit di dalam kolong mobil. Mungkin, yang di dalam kolong mobil itu yang meninggal Bang. Karna luka di bagian kepala dan leher cukup parah," kata Iwan (32) warga lainnya di TKP.

BACA JUGA:Hujan Deras, Jalan lintas Nasional di Peninggaman Dilanda Longsor

Salah seorang siswa SMAN 1 Kotabumi, yang mengaku bernama Rizal mengatakan, mereka pasca pulang dari sekolah, berencana mengadakan belajar kelompok di salah seorang siswa lainnya, tidak jauh dari TKP. Naas, dua orang yang belum sampai di lokasi ternyata terlibat lakalantas dengan sebuah mobil.

"Kami mendapat kabar kalau dua teman kami sudah di rumah sakit Handayani. Satu diantaranya yakni Bagus kata orang rumah sakit meninggal dunia," ujar rekan korban lainnya.

Siswa 11 IPA 5 SMAN 1 Kotabumi, ini juga mengatakan, dirinya bersama teman-temannya langsung mendatangi lokasi dan rumah sakit untuk melihat langsung rekannya yang menjadi korban lakalantas.

"Kami sangat Trauma sekali. Tadi pagi belajar bareng, sekarang sudah tidak ada lagi," kata siswa berhijab, seraya menjerit histeris.

BACA JUGA:5 Tokoh Adat Laporkan PT PML ke Kementerian Kehutanan dan KPK

Sementara, kepala sekolah SMAN 1 Kotabumi Aruji, membenarkan jika dua siswanya itu menjadi korban lakalantas.

"Ia, saya baru mendapat kabar dari dewan guru. Saya juga minta tolong dengan bagian ke siswa agar dapat menghubungi orang tuanya dan mendatangi rumah sakit itu," ujar Aruji.

"Saat ini, orang tua dan dewan guru sudah ada di rumah sakit. Satu orang siswa meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka dan harus di rawat di rumah sakit," terangnya.

Sayangnya, Kasat Lantas Polres Lampura, IPTU Joni Charter ketika dihubungi wartawan mengaku mendapat laporan dari bawahannya.

 

"Kalau lakalantas itu, saya belum tahu. Saya juga belum mendapatkan laporan dari anggota saya. Coba nanti saya cek dulu ya," ujarnya singkat.(adk/ozy/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: