Polsek Sukoharjo Selidiki Motif ATS Bunuh Diri
--
PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polsek Sukoharjo Polres Pringsewu masih mendalami motif yang membuat ATS (15) gelap mata hingga nekat mengakhiri hidupnya.
Terlebih sebelum kejadian, ATS tidak pernah menceritakan adanya masalah apapun.
"Motif korban melakukan perbuatan itu belum diketahui dan masih dalam penyelidikan Polisi," terang Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK.
Dikatakannya, keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
BACA JUGA:Satu Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Kesenian Mengundurkan Diri
Sementara itu, aksi nekat korban kali pertama diketuai kakeknya, Sukidi (72). Dimana korban dalam kondisi telah gantung diri dengan menggunakan tali plastik yang diikatkan di kusen kamar.
Menurut Sukidi, korban dari pagi hari tidak keluar dari rumah hingga menjelang magrib.
Kemudian sekira pukul 18.50 WIB saksi menuju rumah korban karena lampu penerangan rumah belum dinyalakan.
Sesampainya di rumah korban Sukidi memanggil-manggil tetapi tidak ada jawaban.
BACA JUGA:22 Petani Kampung Negara Mulya Tagih Janji Polda Lampung
Kemudian kakeknya mencoba masuk akan tetapi seluruh pintu rumah terkunci dari dalam.
Sukidi mendobrak pintu belakang dapur rumah, pada saat saksi sudah masuk dan menyalakan lampu saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar.
"Mengetahui kejadian itu, Saksi Sukidi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar yang kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian," jelas Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan.
Untuk diketahui warga Adiluwih, Kabupaten Pringsewu di buat kaget, menyusul ditemukannya ATS (15) dalam kondisi tak bernyawa Senin 8 Agustus 2022.
BACA JUGA:Soal Rencana Pinjaman Rp100 Miliar, Ini Kata Agus Cik
Dari hasil pemeriksaan tim inafis dan tenaga medis terdapat ciri khas bunuh diri pada tubuh korban.
Mendapat laporan warga anggota polsek Sukoharjo langsung turun ke lokasi.Ketika Polisi datang ke TKP, korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan warga.
Namun dalam proses olah TKP, menurut Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan petugas menemukan seutas tali plastik yang terikat di kusen kamar korban. Diduga, tali tersebut dipergunakan korban untuk gantung diri.
"Dari hasil pemeriksaan tim inafis dan tenaga medis dari Puskesmas Adiluwih, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan terdapat ciri khas bunuh diri," terang Kapolsek mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK.
BACA JUGA:Sertifikat Prona Kampung Tanjung Dalam 8 Bulan Tanpa Kejelasan
"Keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi," tambah Iptu Poltak Pakpahan.
Kemudian jenazahnya di serahkan pada keluarganya. "Jenazah korban tadi malam sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan," terangnya.(sag/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: