Penyandang Disabilitas di Tanggamus Dapat Bantuan Program ATENSI dari Kemensos

Penyandang Disabilitas di Tanggamus Dapat Bantuan Program ATENSI dari Kemensos

--

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Para penyandang disabilitas di sejumlah kecamatan Kabupaten Tanggamus mendapat bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian sosial RI melalui Balai Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor. 

Penyerahan bantuan berupa kebutuhan dasar dan alat bantu diantaranya berlangsung di Kecamatan Wonosobo dan Limau. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, atas nama Pemkab Tanggamus, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Sosial RI melalui Balai Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Bogor, yang begitu perhatian dan peduli memberikan bantuan kepada Penyandang Disabilitas yaitu warga yang membutuhkan kebutuhan dasar atau alat bantu yang ada di Kabupaten Tanggamus. 

Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang kurang beruntung dan mengalami disabilitas, terutama untuk kebutuhan aksesibilitasnya seperti Alat bantu dengar, kacamata, kursi roda serta kebutuhan dasarnya seperti makanan dan kebutuhan untuk berwirausaha. 

BACA JUGA:Acara Malam Nusantara, Arinal Berharap Kesuksesan Artis Asal Lampung Jadi Inspirasi Generasi Muda

“Seperti yang kita tahu bahwa, Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan di bidang ekonomi, melainkan sangat tergantung oleh keberhasilan dalam berbagai sektor pembangunan lainnya secara terintegrasi, termasuk pembangunan di bidang sosial,” ungkap Dewi Handajani. 

Karenanya Pelaksanaan kegiatan kita saat ini, yaitu memberikan bantuan bagi warga berkebutuhan khusus merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pembangunan dibidang sosial.

Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebagai salah satu wujud upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang. Merupakan bantuan yang sangat berharga bagi mereka yang masih membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak.

Adapun, bantuan program ATENSI yang diberikan oleh Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor di Kabupaten Tanggamus, diberikan kepada 72 orang terdiri dari Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar. Dan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa Kebutuhan Alat Bantu. 

BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Kenyamanan Pelayanan, RSUDAM Perbaiki Gedung Poli Rawat Jalan

Ia berharap bantuan ATENSI di Kabupaten Tanggamus ini mampu meningkatkan keberfungsian sosial para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. 

Bagi penyandang disabilitas dengan alat bantu yang diterima, semoga bermanfaat untuk lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan aktivitas sehari hari. 

Tetap jaga kesehatan dan lebih bersemangat lagi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dewi juga mengapresiasi Dinas Sosial yang telah berhasil menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial, sehingga kita mendapat bantuan ini, dengan kerja keras semua pihak maka diharapkan permasalahan kesejahteraan sosial yang kita hadapi dan terjadi di Kabupaten Tanggamus dapat kita tangani dengan baik dan komprehensif.

BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Lamsel Sapa Konstituen di Jatiagung

Berbagai bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial yang telah banyak memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas. 

Karena di tengah situasi pandemi Covid-19, semua masyarakat merasakan dampaknya. Termasuk warga penyandang disabilitas di Kabupaten Tanggamus, yang sangat merasakan dampak dari pandemi ini.

“Permasalahan sosial yang ada di seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Tanggamus sangatlah beragam dan kompleks. Namun, dengan kepedulian kita semua tidak terkecuali lembaga dan instansi yang ada disini seperti Dinas Sosial, LKS termasuk BAZNAS, tentunya persoalan itu akan lebih mudah diatasi,” kata Dewi. 

Semua lembaga sosial di Tanggamus harus mampu untuk mengkoordinasikan penggalian sumber dana bagi kegiatan usaha kesejahteraan sosial di Kabupaten Tanggamus dengan mengikuti aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Simpati Ny Sambo

“Selain bantuan dari Pemerintah Pusat, Kita bisa menggali sumber dana CSR dari perusahaan baik BUMN/BUMD atau Perusahaan Swasta, untuk kemudian dimanfaatkan seluas-luasnya bagi program dan kegiatan penanganan kesejahteraan sosial,” pungkasnya. 

Sementara itu kepala dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Zulfadli ketiak dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan tabel data penerima bantuan, para penerima bantuan berasal dari 8 Kecamatan. 

Yaitu, dari Kecamatan Wonosobo, Kotaagung Barat, Gunung Alip, Gisting, Bandar Negeri Semuong, Limau, Pugung dan Pulau Panggung. 

 

“Bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan alat bantu. Seperti tongkat, kursi roda serat alat bantu dengar,” terang Zulfadli. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: