Mukhlis Basri Keliling Pantau Vaksinasi dan Bagikan BLT-DD Sumberalam 

Mukhlis Basri Keliling Pantau Vaksinasi dan Bagikan BLT-DD Sumberalam 

Medialampung.co.id - Anggota Komisi I DPR RI Drs Hi Mukhlis Basri (MB), meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap ke II, di empat titik, Kabupaten Lampung Barat yakni di Kecamatan Kebuntebu, Gedungsurian, Airhitam dan Sumberjaya total sebanyak 3.450 dosis, Rabu (24/11).

Vaksinasi jenis sinovac tersebut difasilitasi oleh pihaknya sebagai Anggota DPR RI dalam rangka percepatan vaksinasi untuk meriah Herd Immunity.

Dari pantauan wartawan media ini, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Balai Rakyat setempat, MB didampingi Kadis Kesehatan (Kadiskes) dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., Camat Airhitam Andy Cahyadi, S.H., M.A., Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Airhitam Desmalia, S.Si. Peratin Sumberalam Husain.

Dalam kunjungan itu MB juga berkenan pembagian secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pekon Sumberalam.

Pada kunjungan itu MB menanyakan kepada Kepala Puskesmas Airhitam capaian persentase vaksinasi di Airhitam dan disebutkan Demalia telah mencapai 78% dengan target akhir tahun 99,5%. 

MB mengatakan kepada Kadis Kesehatan Camat dan Kepala Puskesmas bahwa 30 November pihaknya akan kembali memfasilitasi vaksinasi tahap I, sehingga jika di kecamatan itu masih akan melaksanakan vaksinasi untuk segera menyampaikan data jumlah kebutuhan.

Kehadiran MB ditengah-tengah masyarakat Lambar biasanya disambut antusias warga, bahkan Legislator RI tersebut harus rela meluangkan waktu kunjungannya karena banyaknya warga yang meminta untuk berfoto-foto.

Peratin Sumberalam Husain menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan perhatian MB kepada warga Kecamatan Airhitam khususnya dan Kabupaten Lambar pada umumnya atas upaya percepatan vaksinasi. 

"Insyaallah atas anjuran Pak Mukhlis Basri untuk mempersiapkan diri pelaksanaan vaksinasi Tangga 30 November mendatang kami akan kembali melakukan persiapan memberitahu warga yang belum divaksin," kata Husain.

Terpisah disampaikan Kadis Kesehatan dr Widiatmoko Kurniawan, secara persentase dari jumlah penduduk Kabupaten Lambar yang telah layak divaksin secara kesehatan untuk Dosis satu 66,15%, dan untuk Dosis dua 31,18 %.

"Kendala dalam percepatan herd immunity keterbatasan vaksin," tandasnya.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: