Meski Sepi, Aktivitas Pasar Jatimulyo Tetap Jalan

Medialampung.co.id – Aktivitas di Pasar Jatimulyo yang berlokasi di Kecamtan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.

Hanya saja, kondisi di salah satu pasar sayur mayur terbesar di Provinsi Lampung ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana, pengunjung pasar tersebut terbilang sepi mengingat saat ini sedang mewabahnya virus corona.

Salah satu penjual ikan lele, Wiwit mengaku setiap harinya ikan yang laku terjual sekitar 60-70 kilogram (Kg). Padahal, sebelum panedemi covid, ia mampu menjul iklan lele satu sampai satu setengah kwintal.

”Saat ini kondisinya beda mas, kalau sebelum adanya penyebaran virus corona, setiap harinya ikan saya terjual lumayan banyak. Tapi kalau sekarang, pengung pasar ini saja sepi,” ujarnya.

Menurut Wiwit, harga jual ikan lele saat ini masih normal, Rp23.000 per Kg. Ada kemungkinan harga jual lele akan mengalami kenaikan mengingat beberapa hari lagi memasuki bulan Ramadhan. ”Biasanya menjelang puasa, harga sejumlah kebutuhan mengalami kenaikan. Mungkin harga ikan segar juga akan naik, tapi belum tahu kapan,” kata dia.

Hal serupa juga dirasakan Mbok Was, pedagang bawang merah dan putih serta bahan kebutuhan dapur lainnya. Karena terbatasnya aktivitas, yang biasanya bawang di oper ke luar Lampung, saat ini dibatasi, sehingga pendapatannya otomatis menurun.

”Sekarang ini saya hanya bisa mengirim barang di wilayah sekitaran Lampung saja. Biasanya saya kirim barang (bawang) sampai ke beberapa daerah di Pulau Jawa, termasuk Jakarta. Tapi karena kondisinya seperti ini, saya stok barang pun nggak banyak. Barang seperti bawang ini kan harus dijual tepat waktu, kalau tidak maka kita akan merugi,” akunya.

Mbok Was berharap kondisi yang terjadi saat ini segera berlalu, sehingga aktivitas masyarakat terutama transaksi jual beli di pasar kembali normal. (*/mlo)

Sumber: