Pesan Berantai Soal Razia Disiplin Siswa, HOAX!

Medialampung.co.id - Banyaknya pesan masuk ke group WhatsApp tentang Satgas COVID-19 Bandarlampung yang akan menggelar razia Gerakan Disiplin Siswa (GDS) langsung dibantah oleh pihak Satgas COVID-19 Bandarlampung, Rabu (2/9).

Pesan berantai yang mengatasnamakan Satgas COVID-19 Bandarlampung, bahwa akan mengadakan razia mulai malam ini.

Dalam pesan broadcast tersebut berbunyi agar para orang tua tidak membiarkan putra-putrinya keluar rumah pada malam hari, terutama di tempat keramaian atau kerumunan.

"Bagi yang terjaring akan diangkut mobil untuk dikarantina. Wali murid dan gurunya juga akan dipanggil termasuk razia masker bila kedapatan tidak memakai masker di suruh menyemprot lingkungan dalam radius 1000,” bunyinya

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Ahmad Nurizki Erwandi menanggapi bahwa, informasi yang tersebar bukan dari pihaknya. 

"Informasi tersebut bukan dari Satgas COVID-19 Bandarlampung," kata Rizki saat acara peresmian UMKM.

Dia menambahkan, Isi himbauan tersebut bermaksud baik, mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan, namun terkait informasi razia GDS tersebut Rizki membantahnya.

“Beredarnya pesan dalam bentuk himbauan cukup baik tujuannya  menjaga protokol kesehatan. Tapi Satgas Kota tidak pernah mengeluarkan informasi ini," tambahnya

Sementara Ketua Satgas COVID-19 Bandarlampung, Herman HN menghimbau masyarakat agar tidak terlalu percaya terhadap pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.

"Saya tidak pernah mengeluarkan pesan yang tidak ada tanda tangan saya, kalau yang seperti itu jangan dipercaya," ujaranya

Sampai saat ini Personel gabungan Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung masih rutin mengadakan patroli kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di sejumlah titik. 

Satgas COVID-19 hanya memastikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan  masker, mengingat peredaran virus corona masih belum berakhir.(*/mlo)

Sumber: