Pergeseran Tanah Rusak Gedung Belajar Milik  SDN 1 Puralaksana

Medialampung.co.id - Diduga kuat karena ada pergeseran tanah, lantaran menjadi jalur pembuangan air dari ruas jalan nasional, gedung Ruang Kelas Belajar (RKB) SD Negeri 1 Puralaksana, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami kerusakan retak dinding.

Kejadian retakan itu terjadi malam Jumat (17/12) ini, dan baru diketahui pagi harinya saat siswa masuk sekolah. Dan Kepala SDN setempat Mat Tarin, S.Pd., langsung menginformasikan kepada Peratin Puralaksana Atta, yang tak lama menuju lokasi bersama Juru Tulis (Jurtul) Damannuri.

Disampaikan Mat Tarin, besar kemungkinan retaknya dinding Gedung RKB yang dibangun tahun 1979 tersebut karena ada pergeseran tanah akibat tingginya intensitas hujan, dimana lokasi itu menjadi lintasan saluran pembuangan air. 

Dan atas kondisi itu Mat Tarin mengosongkan kelas dan untuk sementara waktu siswa masih digabung di ruang kelas lain. Sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Kita akan kroscek tingkat kerusakan, nanti jika memang retak ini tidak membahayakan anak-anak agak akan tetap belajar di ruangan ini. Tapi jika justru sebaliknya maka akan digabung sementara sebelum ada upaya perbaikan," katanya.

Sementara Peratin Atta memastikan pihak pekon akan mengajukan proposal atas kerusakan itu usulan untuk perbaikan. Lantaran dengan kondisi gedung saat ini dan usia bangunan memang sudah layak direnovasi. 

"Kita akan buat dua proposal. Renovasi gedung dan pembuatan drainase jalan nasional agar air tidak masuk areal sekolah seperti ini," imbuhnya.  

Atta juga menyebutkan, jika dari keterangan Mat Tarin gedung yang dibangun 1979 itu baru sekali direhab dan dalam perehaban tersebut hanya penggantian atap sekolah. (r1n/mlo)

Sumber: