Sepakat! Tak Ada Larangan Pedagang Lintas Kabupaten

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat menyepakati tidak ada larangan bagi pedagang antar kabupaten setempat, baik pedagang sayur mayur dari Lambar yang biasa berjualan di Pesbar maupun sebaliknya pedagang ikan, kelapa, pisang yang biasa berjualan di Lambar. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar Yudha Setiawan, SIP., didampingi Sekretaris Koperindag setempat Dr. Junaidi mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya diundang oleh Pemkab Pesbar guna membahas upaya bersama dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya terkait dengan pedagang keliling dari dua kabupaten setempat. 

"Seperti kita ketahui, berdasarkan data yang kami miliki sekitar 30 orang pedagang sayur mayur keliling yang aktif dari total sekitar 140 orang pedagang yang biasa berjualan keliling menggunakan sepeda motor ke daerah Pesisir Barat, karena mereka berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya tentunya mereka sangat rentan terpapar Covid-19," ujarnya. 

Begitu juga sebaliknya, banyak pedagang dari Pesbar yang berjualan di Lambar. Menyikapi hal itu, maka sebagai upaya pencegahan dilakukan sejumlah kesepakatan, antara lain Pemkab Lambar maupun Pemkab Pesbar tidak melarang adanya pedagang keliling tersebut. 

"Sempat muncul isu di lapangan kalau pedagang dari Lambar dilarang masuk ke Pesbar begitu juga sebaliknya, itu tidak benar karena sudah disepakati bahwa tidak ada larangan," kata dia. 

Hanya saja beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni melakukan pengawasan terhadap para pedagang tersebut untuk memastikan mereka aman dari Covid-19. Khusus pedagang sayur yang memasuki Pesbar akan melalui tahapan pemeriksaan suhu. 

"Selanjutnya disepakati pedagang harus mematuhi protokol kesehatan, dan apabila terdapat gejala, merasa kurang sejat, ada keluarga yang terpapar atau merasa ragu dengan kondisi kesehatannya untuk tidak berjualan terlebih dahulu, sehingga pedagang tidak akan tertular atau menularkan virus tersebut," pungkasnya. (nop)

Sumber: