Rp1 Juta untuk Satu Lubang Peluru di Kaki Pelaku Curanmor

Medialampung.co.id - Aksi para pelaku Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di daerah Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat sejak beberapa waktu terakhir mengundang keprihatinan anggota DPRD Lambar asal BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi. 

Bahkan politisi PDI Perjuangan tersebut membuat sayembara, untuk anggota kepolisian yang bisa menangkap pelaku Curanmor yang makin meresahkan itu dengan akan diberikan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta untuk satu lubang peluru di kaki pelaku. 

"Sejak  menjelang lebaran sampai sekarang ini sudah tiga kali terjadi Curanmor di Suoh dan BNS, tentunya ini sangat meresahkan, karena itu  jika pelaku tertangkap maka untuk satu lubang peluru di kaki pelaku akan saya kasih hadiah Rp1 juta," ungkap Sugeng. 

Selain anggota kepolisian, kata dia, masyarakat yang berhasil menangkap atau memberikan informasi valid kepada kepolisian terkait pelaku, juga akan diberikan hadiah. 

"Kalau masyarakat yang menangkap, tentu akan dikasih hadiah. Sayembara ini adalah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada petugas maupun masyarakat agar terus berupaya dan bersama-sama mengungkap pelaku yang makin meresahkan," kata dia. 

Selain itu, dalam rangka meminimalisasi kejadian Curanmor kembali terjadi, maka pihaknya mengajak aparat pekon bisa kembali menggerakkan masyarakatnya untuk kembali melaksanakan ronda malam. 

"Dengan diaktifkan kembali ronda malam maka itu akan sangat membantu dalam meminimalisasi tindak kejahatan seperti Curanmor dan tindak kejahatan lainnya, " kata dia. 

Selain itu, pihaknya juga berharap agar Polsek Suoh bisa segera diwujudkan, mengingat saat ini masih menginduk di Polsek Sekincau dimana jumlah personel kepolisian yang ditempatkan di Suoh dan BNS terbatas. 

"Daerah kita cukup rawan, apalagi berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanggamus, dan ada indikasi pelaku-pelaku Curanmor yang terjadi itu berasal dari luar daerah, jadi perlu segera diwujudkan Polsek Suoh dan juga pembangunan Pos di perbatasan," pungkasnya. (nop/mlo)

Sumber: