Usai Cekcok Lantaran Kebun Kopi Hendak Dijual, Sukip Habisi Nyawa Sang Pemilik

Medialampung.co.id - Usai terlibat cekcok lantaran tak terima kebun kopi yang dikelolanya hendak dijual oleh sang pemilik. Sukip (68) warga Pekon Tugu Mulya, Kecamatan Kebuntebu tega menghabisi nyawa Bangi (58) setelah keduanya sempat terlibat perkelahian di sebuah gubuk di wilayah pemangku Talang Sebaris Pekon setempat pada Minggu (6/9) Sekira pukul 16:00 WIB.

Beberapa jam usai peristiwa nahas tersebut, tepatnya sekitar pukul 21:00 WIB, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh Unit Reserse dan kriminal (Reskrim) Polsek Sumberjaya, Polres Lampung Barat.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat pelaku dan korban cekcok mulut di dalam gubuk dengan permasalahan bahwa korban hendak menjual kebun kopi yang dikelola atau diparuhkan kepada pelaku selama 5 tahun.

Akibat cekcok mulut tersebut, korban memukul pelaku sekali kearah leher samping, hingga terjadi perkelahian antara keduanya. Lantaran telah terpancing emosi, pelaku langsung membalas pukulan dari korban menggunakan linggis sebanyak empat kali ke arah kepala dan dada hingga membuat korban langsung tergeletak dan meninggal dunia. [caption id="attachment_136954" align="aligncenter" width="1152"] Sukip mengubur jasad bangi sekitar 30 meter dari gubuknya[/caption]

Setelah menyadari bahwa korban meninggal dunia maka pelaku memanggul jasad korban dan menguburkan korban sejauh 30 meter dari gubuk pelaku.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Polsek Sumberjaya, saat dihubungi via ponsel, nomor Kapolsek Kompol Kadengan, S.H., sedang dalam keadaan tidak aktif. (edi/mlo)

Sumber: