Parosil Salurkan Bantuan Beras dan Sarden Kepada 2.173 Warga Kecamatan Waytenong 

Parosil Salurkan Bantuan Beras dan Sarden Kepada 2.173 Warga Kecamatan Waytenong 

Medialampung.co.id - Penyaluran bantuan beras dan ikan kaleng (Sarden) gratis Pemkab Lampung Barat (Lambar) oleh Bupati Hi. Parosil Mabsus kepada masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di Dua titik, Balai Pekon Sukaraja, dan Balai Pekon Karangagung disambut gembira Selasa (9/6).

Beras sebanyak Sepuluh Kilogram dan ikan kaleng Empat biji, per-orang tersebut disalurkan kepada 2.173 orang terdampak, yang  belum memperoleh bantuan. Dalam ketentuannya kuota penyaluran itu maksimal diberikan Sepuluh Persen dari jumlah penduduk setiap pekon dan kelurahan di 131 Pekon dan Lima Kelurahan di Lambar. 

Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan bantuan 10 Unit gerobak jualan dan tenda pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Kecil (Kompak) Pajarbulan, Puralaksana dan Karangaagung, serta pembagian masker oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar. 

Dalam sambutannya, Parosil Mabsus menyampaikan, ramadhan kemarin dirinya berkunjung ke Kecamatan Waytenong salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak seperti tukang ojek, guru ngaji, tokoh agama dan pengusaha kantin sekolah. Dan kedatangan kali ini untuk penyaluran serupa. Namun sasaran beda yakni untuk warga yang belum tersentuh bantuan-bantuan dampak Covid-19. 

Ditegaskannya semua upaya yang dilakukan pemerintah adalah upaya penanganan dari masalah yang dirasakan masyarakat.

"Covid-19 ini dampaknya luar biasa pada sendi kehidupan baik ekonomi atau sosial. Bayangkan pedagang mengeluh karena tak laku jualannya, petani menjerit karena hasil panen seperti cabai murah, penginapan (hotel) dan warung makan (restoran) tutup," ungkapnya. 

Walaupun terkait ekonomi Kabupaten Lambar mampu dengan ditopang perkebunan pertanian, tapi pada umumnya semua terdampak. Oleh sebab itu dengan masuknya masa New Normal agar masyarakat dan jajaran pemerintahan kembali beraktifitas seperti biasa dengan mentaati protokol kesehatan.

"Sekarang ini kita mulai kembali beraktivitas secara normal dengan tahapan baru, tapi tetap patuhi protap kesehatan seperti hindari kerumunan, gunakan masker, rajin cuci tangan," imbau Pak Cik sapaan akrab Parosil. 

Lanjut Pak Cik Kejadian covid-19 ini  menyadarkan lapisan masyarakat  pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Dan Pak Bupati sarankan jangan sampai karena covid mulai melandai kita jadi terlena," ujarnya. 

Begitu juga di bidang pembangunan banyak yang tertunda termasuk Anggaran Dana Desa termasuk melalui (ADD) karena anggaran yang sebelumnya sudah direncanakan dialihkan dan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai. Dan bantuan itu kemungkinan akan diperpanjang hingga Desember, tapi  akan dipelajari seperti apa prosedurnya.

Aulia salah satu penerima, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Lambar terkait penyaluran bantuan itu sebagai bentuk pemerataan bantuan untuk warga semasa Covid-19 karena pada hakikatnya semua terdampak.(rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: