Parosil Pantau Langsung Vaksinasi Pelajar SMPN 1 Kebuntebu 

Parosil Pantau Langsung Vaksinasi Pelajar SMPN 1 Kebuntebu 

Medialampung.co.id - Perdana pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sasaran pelajar usia dua belas tahun (12) tahun keatas, yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kebuntebu, oleh tim medis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas setempat, Selasa (21/9). 

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memantau langsung sekaligus memotivasi para siswa didik dan dewan guru untuk lebih bersemangat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka (Luring) yang baru dimulai beberapa pekan setelah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

Dalam sambutan, Parosil mengajak siswa siswi jangan pernah lengah dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) karena itu upaya yang paling baik dalam mencegah penularan virus corona.

Kemudian, pemberian vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar, dalam melawan virus corona yang dua tahun ini melanda belahan dunia dan menimbulkan banyak dampak, di sektor kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya. 

Pihaknya juga menghimbau masyarakat agar tidak terpancing informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (hoax). "Vaksin yang diberikan ini adalah vaksin halal, jadi jangan takut apalagi percaya hoax," tegasnya.

Semetara itu, disampaikan Kepala UPT Puskesmas Kebuntebu NS Hendri Saputra, S.Kep., kegiatan vaksinasi kategori remaja usia 12 tahun keatas di kecamatan itu menjadi kegiatan pertama yang dipusatkan di SMPN 1 Kebuntebu dengan jumlah siswa yang diberikan vaksinasi sebanyak 205 orang dan sembilan warga atau 40% dari jumlah siswa di SMP tersebut.

Dalam pelaksanaannya sendiri berjalan lancar, dan cepat lantaran pihak puskesmas menurunkan 20 personil tenaga medis. "Kalau warga mendapatkan jatah atau kuota undangan untuk divaksin langsung berangkat, jangan sampai menolak hanya karena isu yang tidak benar atau hoax," pintanya. 

Disisi lain, Hendri juga mengimbau warga untuk tidak merasa puas dengan kondisi baik saat ini, yakni terus melandainya kasus Covid-19. Melainkan harus terus konsisten dalam menjaga dan melaksanakan prokes. 

Kepala SMPN 1 Kebuntebu Nazarudin, S.Pd., menyebutkan, siswa yang mengikuti vaksin kali ini dari kelas VIII dan IX. Dimana untuk vaksinasi kedua menurut jadwal akan dilaksanakan Tanggal 19 Oktober mendatang.

Pihaknya berharap bagi siswa yang belum mendapat jatah, nantinya bisa menyusul untuk diberikan vaksinasi juga. "Untuk dewan guru khususnya semuanya telah divaksin beberapa bulan lalu," sebutnya. 

Dan selaku Kepala SMPN 1 Kebuntebu Nazarudin, berharap dengan sudah divaksin-nya guru dan siswa,  semoga pembelajaran tatap muka bisa berjalan secara normal. "Kita berharap dan berdoa KBM tatap muka bisa berjalan seratus persen, sebab selama ini.  Dari pengalaman yang dijalankan, penerapan KBM jarak jauh (Daring) kurang efektif, baik yang mengajar yakni guru  maupun yang diajar yakni siswa. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: