Perdana! Pemprov Lampung Ekspor 52 Ton Getah Damar ke Ethiopia

Perdana! Pemprov Lampung Ekspor 52 Ton Getah Damar ke Ethiopia

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan Ekspor perdana Getah Damar ke Negara Ethiopia

Sebanyak 52 Ton (2 kontainer) dilepas ke Negara Ethiopia oleh Pemprov Lampung itu bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, bekerjasama dengan Pelindo, Bukit Asam dan beberapa perusahaan lainnya.

Adapun pelepasan itu dilakukan Pj Gubernur Lampung Samsudin diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim di Terminal Peti Kemas Panjang, Rabu 3 Juli 2024.

Pelepasan Ekspor Perdana Produk Getah Damar  ini salah satu upaya Pemprov Lampung dalam mendorong UMKM  sebagai salah satu penyokong utama kinerja perekonomian di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Respon Instruksi Presiden, Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online

Dalam sambutan Pj Gubernur yang disampaikan Senen Mustakim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelepasan ekspor ini.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik diselenggarakannya acara Pelepasan Ekspor ini, sebagai wahana untuk lebih memotivasi para pelaku usaha terutama UMKM agar lebih bersemangat dalam memajukan bisnisnya dan menembus pasar ekspor," kata Senen. 

Dia juga mengapresiasi atas dukungan seluruh stakeholder yang telah mendukung kinerja perekonomian di Provinsi Lampung.

"Saya ingin menyampaikan Apresiasi atas dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung yang selalu men-support peningkatan kinerja perekonomian di Provinsi Lampung, melalui faktor-faktor pendukungnya, salah satunya yaitu investasi dan ekspor. Saya juga turut berterimakasih atas dukungan Bapak Ibu stakeholder terkait ekspor yang tergabung pada Forum Ekspor Lampung (FELA), atas kontribusinya selama ini dalam peningkatan dan kelancaran ekspor di Provinsi Lampung," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pastikan PPDB Berjalan Lancar, Pj Gubernur Samsudin Tinjau Sekolah di Lampung Tengah

Pj Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa Presiden RI telah memberikan arahan untuk meningkatkan investasi asing dan ekspor, terutama dari segi UMKM. 

"Mengingat saat ini kontribusi UMKM terhadap ekspor di Indonesia baru mencapai 15,7% berdasarkan data Kementerian Koperasi tahun 2023. Dimana kontribusi tersebut masih cukup rendah dibandingkan negara lainnya di kawasan Asean yang telah mencapai 20- 30%," jelasnya. 

Pj Gubernur juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sangat disayangkan mengingat Indonesia memiliki jumlah UMKM terbanyak di Asia Tenggara.

"Sebanyak 65,46 juta menurut data Kemenko Perekonomian Tahun 2021, dan untuk Provinsi Lampung saat ini juga memiliki jumlah UMKM yang cukup besar mencapai 157.263 pada tahun 2022. Untuk itu pemerintah pusat mentargetkan pada tahun 2024 agar kontribusi ekspor UMKM terhadap nasional bisa mencapai 17%," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: