Fraksi PKS: Konflik Gajah Suoh Akibat Persediaan Makanan Habis

Fraksi PKS: Konflik Gajah Suoh Akibat Persediaan Makanan Habis

Medialampung.co.id - Konflik gajah yang terjadi di wilayah Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) sejak menjadi salah satu catatan dari Fraksi PKS Bersatu DPRD Lampung Barat, pada sidang paripurna penyampaian pandangan akhir Fraksi-Fraksi DPRD Lambar tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan tahun anggaran 2021 di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Rabu (22/9). 

Ketua Fraksi PKS Bersatu Nopiyadi, SIP., mengungkapkan, terkait konflik gajah dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kecamatan Suoh dan BNS diketahui telah terjadi lebih dari satu bulan, dan turun ke lahan garapan dan lingkungan penduduk penyebab utamanya adalah karena sumber makanan hewan tersebut telah berkurang.

”Karena persediaan makanan gajah di habitat aslinya telah berkurang maka memaksa kawanan gajah mencari makanan di lingkungan tempat tinggal para penduduk, dan kami sangat prihatin dengan adanya konflik ini,” ungkap Nopiyadi. 

Dengan adanya konflik tersebut, telah menyebabkan kerusakan tanaman penduduk dan juga tempat tinggal, yang mengundang keprihatinan pihaknya, konflik tersebut bukan hanya kali ini saja namun sudah berulang kali.

”Untuk itu penyelesaian terhadap konflik ini perlu untuk segera diupayakan, supaya melindungi masyarakat dan juga habitat gajah TNBBS sebagai hewan yang dilindungi di Lampung Barat,” kata dia.

Ia melanjutkan, kekayaan hutan harus terus dijaga untuk memelihara ekosistem hutan termasuk sumber makanan gajah agar tidak merambah ke lingkungan manusia, dan mengingat permasalahan ini bukan hanya terjadi sekali yang menurutnya perlu ada solusi yang tepat agar sumber makanan habitat gajah juga lainnya tidak terganggu.

”Kami berpendapat bahwa pemerintah daerah perlu mengatur kegiatan pertanian penduduk supaya tidak mengganggu sumber makanan habitat gajah, sehingga mampu menghentikan konflik gajah dan manusia di wilayah itu,“ pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: