Total Terduga Pelaku Pembunuhan 10 Orang, 9 Diamankan, Satu DPO

Total Terduga Pelaku Pembunuhan 10 Orang, 9 Diamankan, Satu DPO

Medialampung.co.id - Hingga Sabtu malam (13/11), Satreskrim Polres Lampung Barat telah mengamankan sembilan terduga pelaku pada ungkap kasus pembunuhan yang korbannya ditemukan dalam karung di aliran Curug Way Wali, di Pemangku Mekarjaya, Pekon Atarkuwau. Sementara, satu diantaranya masih buron alias DPO.

Kasat Reskrim Polres Lambar AKP M. Ari Satriawan mewakili Kapolres Lambar AKBP Hadi Saepul Rahman S.Ik, mengatakan, penangkapan para terduga pelaku itu dilakukan pada Sabtu (13/11). 

Tim Tekab 308 Sat-Reskrim Polres Lambar bersama unit Reskrim Polsek Sekincau mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di rumahnya di Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong.

"Mendapat informasi itu tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku yakni EDS, kemudian dari hasil pengembangan, dugaan aksi pembunuhan itu dilakukan bersama dengan delapan orang lainnya," ungkap Ari saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu malam (13/11).

Sehingga, terusnya, tidak menunggu waktu lama, pihaknya langsung bergerak ke kediaman delapan orang terduga pelaku lainnya.

"Jadi malam ini total sudah sembilan orang terduga pelaku yang kita amankan, dan saat ini masih kita lakukan penyidikan lebih lanjut. Untuk motif terduga pelaku ini karena dendam yang sudah lama," jelasnya. [caption id="attachment_184032" align="aligncenter" width="1280"] Kasat Reskrim Polres Lambar, AKP M. Ari Satriawan[/caption]

Selain pelaku, pihaknya turut mengamankan barang bukti sejumlah handphone, pakaian korban, tali rafia, golok, jarum karung, tiga batang kayu kopi yang digunakan memukul korban, satu batang bambu yang digunakan memikul korban saat hendak dibuang ke sungai, dan sepeda motor.

"Masing-masing peran terduga pelaku ini masih kami dalami, untuk identitas korban kami juga masih menunggu hasil tes DNA, karena meskipun sudah mengarah berdasarkan pengakuan keluarga, namun harus tetap dibuktikan secara sah," pungkasnya seraya menambahkan bahwa

Insiden itu terjadi pada Minggu 24 Oktober pukul 18.30 WIB di kebun milik salah satu terduga pelaku.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: