Tinjau Simulasi PTM Terbatas, Bunda Eva Kunjungi SDN 2 Rawalaut

Tinjau Simulasi PTM Terbatas, Bunda Eva Kunjungi SDN 2 Rawalaut

Medialampung.co.id - Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengunjungi SDN 2 Rawalaut, untuk melihat kegiatan belajar tatap muka yang dilaksanakan pertama kali sudah hampir 1 tahun 5 bulan tidak ada kegiatan belajar mengajar, Senin (13/9).

Bunda Eva langsung menyapa murid-murid SDN 2 Rawalaut, terlihat antusias murid-murid untuk belajar, mereka gembira setelah sekian lama tidak belajar dan kali ini Walikota mengunjungi 5 sekolah antara SMPN 1 Enggal, SMPN 9 Tanjungkarang Pusat, SMPN 2 Rajabasa, SD/SMP Al Kautsar Rajabasa,dan SDN 2 Rawalaut.

Agha, siswa kelas 6 SDN 2 Rawalaut mengatakan senang bisa belajar lagi dan bertemu kawan-kawan serta para guru, dan baru ini bisa masuk kelas dengan senangnya, walaupun memakai masker dan jaga jarak.

Lain lagi dengan Rosmalia, guru SDN 2 Rawalaut yang mengajar di kelas 6 D yang bersyukur akhirnya pemerintah kota Bandarlampung mendengarkan semua aspirasi orang tua untuk anak-anak kembali belajar.

“Untuk di SDN 2 Rawalaut kita tetap menerapkan protokol kesehatan, setiap murid yang masuk kelas harus di cek suhu tubuhnya,dan mewajibkan memakai masker, setiap bangku kelas kita sekat," ujar Rosmalia.

Alisya, pelajar kelas 10 SMAN 13 Rajabasa, sampai matanya berkaca-kaca menatap kembali gapura sekolahnya. "Alhamdulillah bisa sekolah lagi," ujarnya.

Meski masih harus mengenakan seragam putih biru, Alisya dan beberapa pelajar lainnya terlihat begitu bahagia. Wali murid yang mengantarkan putra-putrinya juga terlihat terharu.

Seorang ibu sampai meneteskan air mata melihat putrinya bisa berseragam dan kembali bersekolah.

Ya, setelah setahun lebih sekolah dalam jaringan (daring), Senin (13/9), para pelajar kembali ke bangku sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Seperti SMAN 2 Bandarlampung, tempat Presiden Jokowi melihat vaksinasi pelajar, Kamis (2/9), kendaraan mulai ramai mengantarkan anak-anak ke sekolah favorit tersebut, pukul 06.45-07.00 WIB.

Bedanya dengan sebelum ada Covid-19, kendaraan dan pelajar tak seramai dulu, dalam simulasi PTM kali ini jumlah pelajar yang masuk dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Para pelajar terlihat memakai jaket almamater buat menghalau dingin. "Saya dan teman-teman gembira sekali bisa kembali ke sekolah," ujar Bila, siswa kelas 3, SMAN 2 Bandarlampung.

Seorang wali murid yang sedang mengatakan, anaknya bersyukur bisa sekolah lagi. "Alhamdulillah untuk vaksin sudah dilaksanakan untuk dosis satu dan dua, jadi sudah siap tidak khawatir lagi," ujarnya Yanti. 

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, mengatakan Kepada Media Lampung.co.id di SMPN 2 Bandarlampung, PTM akan menerapkan prokes ketat. Dia meminta dukungan orangtua agar PTM ini sukses. "Jika uji coba ini sukses, jumlah sekolah yang PTM akan ditambah," katanya.

Eva juga mengatakan, ini semua tergantung kerjasama sekolah, siswa, dan wali murid agar bisa bersama-sama kembali masuk ke zona hijau dan bisa beraktivitas seperti biasa.(jim/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: