Soal Teror Gajah di Suoh, Camat Dapet Sebut Lokasi Masuk Hutan Lindung

Soal Teror Gajah di Suoh, Camat Dapet Sebut Lokasi Masuk Hutan Lindung

Ilustrasi Gajah liar merusak rumah warga-AI Image Generator-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Suoh, Kabupaten Lampung barat (Lambar), Dapet Jakson, S.IP., menyebut, bahwa pihaknya tidak melaporkan atas kejadian yang menimpa Mang Amin, warga Talang Ujang Pringgodani, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, dimana rumahnya dirusak oleh kawanan gajah kepada pihak-pihak terkait, itu dikarenakan lokasi kejadian masuk dalam kawasan hutan lindung (HL).

Bahkan, menurut Dapet, termasuk teror gajah yang saat ini terjadi juga tidak dilaporkan kepada pimpinan dalam hal ini Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., juga karena lokasinya yang berada di dalam HL

“Untuk masalah gajah ini, termasuk yang rumahnya kemarin rusak akibat kawanan gajah, kami tidak melapor kepada pihak-pihak terkait termasuk kepada pimpinan, karena lokasinya berada id hutan lindung,” ungkap Dapet.

Namun, kata dia, pantauan dan penghalauan tetap dilakukan oleh petugas dan masyarakat, agar kawanan gajah tersebut tidak terus mendekati permukiman yang bisa menimbulkan kerugian di masyarakat lebih besar lagi.

BACA JUGA:Mulai Dibangun, Proyek Pasar Tematik Wisata Ditarget Selesai Desember

“Saat ini lokasi kawanan gajah tidak jauh dari lokasi kejadian kemarin, hanya saja lokasinya berada di perbatasan antara Lampung Barat dan Tanggamus, blokade terus dilakukan tetapi masalahnya yang di Tanggamus juga melakukan Blokade, sehingga kawanan gajah tidak bisa menjauh,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Mang Amin mengalami kerusakan parah usai diseruduk kawanan gajah pada Rabu malam 26 Juni 2024.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemilik rumah dan keluarganya telah mengungsi ke tempat yang lebih aman sejak adanya teror gajah di wilayah itu.

Pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo Adi menyampaikan, kawanan gajah sebelumnya berada di wilayah Talang Daiyah Pekon Sidorejo dan saat ini bergeser ke wilayah Talang Ujang Pringgondani.

BACA JUGA:Makin Nekat! Kopi yang Dijemur Diangkut Maling

“Kawanan gajah sudah menyeberang jalan raya, dan merusak satu rumah milik Mang Amin di Talang Ujang Pringgondani, kejadiannya malam hari saat penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap Sugeng Hari Kinaryo Adi.

Jumlah rumah di Talang Ujang Pringgondani, lanjut Sugeng terdapat empat rumah, saat ini posisi kawanan gajah sudah bergeser ke arah Gunung Gede.

“Dengan posisi di Gunung Gede maka tentunya ancaman masuk permukiman masih ada, karena dari Gunung Gede itu gajah bisa ke Umbul Serupa, Tritunggal, Talang Palas, Rawa Kenceng dan blok 9 Roworejo," sebutnya.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dengan Satgas melakukan blokade dan penghalauan agar kawanan gajah tersebut tidak masuk ke pemukiman dan menyebabkan kerusakan lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: