DPRD Lambar Berencana Undang PLN Bahas Terkait Keluhan Jaringan Listrik

DPRD Lambar Berencana Undang PLN Bahas Terkait Keluhan Jaringan Listrik

Medialampung.co.id - Harapan para pelanggan listrik PLN Persero terkait kondisi jaringan listrik di banyak titik yang kondisinya belum maksimal, seperti ada jaringan tidak ada tiang, ada tiang dan jaringan namun belum disalurkan arus listrik mendapatkan perhatian dan tanggapan dari DPRD Lambar. 

Dikemukakan Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., ketika dikonfirmasi media ini Senin (6/12), masalah jaringan listrik sebagaimana disebutkan diatas, telah jadi persoalan, dan bukan hanya di satu atau dua pekon saja. 

Berbagai keluhan tersebut hampir merata dan kondisi tersebut bukan hanya ditemukan ketika pihak DPRD Lambar melaksanakan reses yang sedianya dilaksanakan tiga kali setiap tahun. 

Melainkan menjadi usulan masyarakat yang disampaikan aparatur masing-masing pekon saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang minta pasang tiang atau jaringan. 

"Betul, keluhan seperti ini memang sering kami tampung baik dalam reses maupun ketika musrenbang, yang dikeluhkan dan jadi persoalan," tegas Edi Novial. 

Bahkan kata dia, untuk menekan keluhan yang terus menerus masuk, Pemkab Lambar 2019 sempat menganggarkan pengadaan dan pemasangan tiang, namun upaya tersebut tidak maksimal. 

Oleh sebab itu pihaknya juga berharap kepada pihak PLN dapat mengupayakan aspirasi pelanggan PLN, bahkan kalaupun tidak bisa direalisasikan sekaligus diterapkan skala prioritas seperti titik yang membahayakan. "Kami memang banyak temukan banyak kabel listrik yang di cantel di pohon dan itu cukup membahayakan karena berada di areal kebun kopi," imbuhnya.  

Edi Novial juga menyebutkan, akan berkoordinasi dengan Komisi yang membidangi DPRD Lambar untuk mengundang pihak Rayon PLN Liwa Sharing / Harring mencarikan solusi jaringan tersebut.   

Ditempat lain Anggota DPRD Lambar lainnya Ahmad Ali Akbar, S.H., mendukung apa yang disampaikan Ketua DPRD Lambar. Pasalnya di wilayahnya Daerah Pilih (Dapil) III, meliputi Kecamatan Batuketulis, Belalau dan Batubrak, selain ada jaringan listrik yang belum memiliki tiang.

Ada yang disebutnya lebih membuat tanda tanya, sudah ada tiang dan jaringan listrik namun belum disambungkan alirannya, sehingga ada jaringan seperti kabel Induk yang sudah runtuh ke tahan.

"Memang betul ada aspirasi saya terima dan sempat saya tinjau di Pekon Atarbawang dan Sumberrejo, Kecamatan Batuketulis, jaringan dan tiang sudah ada tapi belum ada setrum," tandasnya. 

Sebelumnya disampaikan General Manager (GM) PT PLN Persero Rayon Liwa,  Ari Setiawan, dalam pembangunan tiang bukan kewenangan PLN Liwa, melainkan pihak PLN Liwa hanya berwenang mengajukan usulan ke PLN Kotabumi, dan terkait usulan-usulan yang sudah masuk semuanya telah diajukan. 

Disebutkannya belum direalisasikannya usulan pemasangan tiang karena berkaitan dengan anggaran. "Dalam realisasinya kita menunggu dari pihak yang berkompeten dan membidangi," katanya. 

Hanya saja pihaknya memastikan sepanjang jaringan listrik PLN tidak masuk daerah larangan seperti Hutan Lindung, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) semua menjadi tanggung jawab PLN. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: