'Komunitas Petani Organik Lembah Suoh' Juara I Pada Lomba Film Pendek HUT Lambar 2020 

'Komunitas Petani Organik Lembah Suoh' Juara I Pada Lomba Film Pendek HUT Lambar 2020 

Medialampung.co.id - Komunitas Petani Organik Lembah Suoh garapan Asep Sunaryo, menjadi film pendek yang berhasil meraih juara I pada lomba film pendek tentang pembangunan dan atau kebudayaan pada rangkaian HUT Lampung Barat yang ke-29 yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lambar.

Selanjutnya, film pendek dengan judul Sekala Bekhak Short Documenter garapan HHT Project berada meraih juara II, dan film pendek dengan judul Muloh (Kembali) garapan Seftian Hadi Wibowo meraih juara III.

Para anak muda berbakat tersebut, secara khusus diundang langsung oleh Plt. Kepala Diskominfo Lambar Padang Prio Utomo, SH., Kamis (8/10/2020) untuk menerima hadiah uang tunai dengan total Rp22 juta, dengan rincian, peraih juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp10.000.000,- juara II Rp7.000.000,- dan juara III mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5.000.000.

”Dalam rangka memperingati HUT Lambar yang ke-29, Diskominfo mengadakan lomba pembuatan film/video pendek, lomba tersebut terbuka untuk umum, bisa perorangan maupun kelompok atau kolaborasi, dan Alhamdulillah ada puluhan video yang kami terima dan berdasarkan hasil penilaian dari tim juri ketiga video tersebut berhak menjadi pemenang,” ungkap Padang Prio Utomo.

Film pendek yang dilombakan tersebut bertema pembangunan dan atau kebudayaan di bumi beguai jejama sai betik, dengan jenis film yakni dokumenter dengan durasi maksimal 10 menit, iklan layanan masyarakat maksimal dua menit, animasi maksimal lima menit, dan fiksi maksimal lima menit.

”Kita mengucapkan selamat kepada para pemenang, semoga ini menjadi motivasi bagi para anak-anak muda di Lambar untuk terus menunjukkan kreatifitasnya, dalam rangka mendukung pembangunan di Lambar,” ujarnya.

Sementara itu, Asep Sunario selaku peraih juara I pada lomba tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dari pemerintah daerah terhadap hasil karyanya bersama tim yang merupakan putra-putri asli Suoh.

”Film yang kami ikut sertakan dalam lomba berdurasi 10 menit, dengan waktu penggarapan selama dua hari dan melibatkan sebanyak tujuh orang, dan sebagian besar petani organik di Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh. Sehingga tentunya prestasi ini bukan prestasi saya sendiri, melainkan seluruh tim yang terlibat, dan ini akan menjadi motivasi kami untuk bisa terus berkarya, dan insha Allah pada bulan November mendatang kami akan menggarap Short Movie,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: