Kemen PUPR Lakukan Survei Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Kemen PUPR Lakukan Survei Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

--

Medialampung.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan survei dalam rangka penanganan kemiskinan Ekstrim dan stunting yang dilaksanakan di dua pekon yaitu Pekon Bedudu dan Pekon Sukamakmur Kecamatan Belalau, Kamis (26/5).

Kegiatan Survei dan verifikasi itu juga diikuti oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai pemegang pusat data pendataan keluarga (PK) tahun 2021. 

Kedatangan tim di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu disambut oleh sejumlah perangkat daerah diantaranya BAPPEDA, Dinas PUPR, DP2KBP3A, Uspika Belalau, Peratin Bedudu dan Peratin Sukarame.

Camat Belalau Drs. Akmal Hakim menyambut hangat kedatangan tim survei ke wilayah tersebut. Ia berharap apa yang diprogramkan oleh pemerintah pusat ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi pelaksanaan survei ini dalam rangka identifikasi kondisi bangunan rumah dan infrastruktur permukiman yang membutuhkan peningkatan kualitas dalam rangka mengubah wajah kawasan dan menangani kawasan pemukiman yang tidak layak huni,” kata Akmal.

Adapun, terusnya, objek yang menjadi sasaran survei ialah bangunan rumah penduduk, sarana air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan permukiman. Khususnya di Kecamatan Belalau survei dilaksanakan di dua pekon dengan menyambangi para calon penerima bantuan (CPB).

“Di Kecamatan Belalau ada sebanyak 156 calon penerima bantuan yang diajukan, jumlah itu tersebar di dua pekon yaitu di Pekon Bedudu sebanyak 103 CPB dan di Pekon Sukamakmur sebanyak 53 CPB. Tentunya kita berharap apa yang menjadi program pusat ini nanti dapat terealisasi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” harapnya.

Hal senada disampaikan, Peratin Bedudu Alexander Metias S.E, pihaknya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan tim Kemen PUPR dan BKKBN Pusat dalam menjalankan tugasnya melaksanakan survei. Ia juga berharap apa yang menjadi program nantinya dapat terlaksana sehingga membawa manfaat dan mendorong kesejahteraan bagi masyarakat.

“Selain itu kami kami turut mengucapkan terimakasih atas upaya Pemkab Lambar dalam hal ini Bupati Lambar Parosil Mabsus yang telah berupaya memfasilitasi dan mengupayakan usulan program bantuan ini. Kita berharap program ini dapat terealisasi untuk mendorong dan meningkatkan kualitas rumah warga beserta sarana prasarana pendukungnya,” harapnya. 

Terpisah, Kabid Cipta Karya Ahmad Ahnuh, S.T, mendampingi Kepala Dinas PUPR Lambar Ir Ansari menjelaskan program yang dilaksanakan Kemen PUPR tersebut adalah dukungan penanganan kemiskinan ekstrem Kemen PUPR melalui program Padat Karya Tunai (PKT) Reguler Bidang Cipta Karya/permukiman terdiri dari Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), serta program bidang Perumahan yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). 

Kegiatan survei yang dilakukan adalah untuk mengecek kondisi bangunan rumah dan infrastruktur permukiman yang membutuhkan peningkatan kualitas dalam rangka mengubah wajah kawasan dan menangani kawasan pemukiman yang tidak layak huni.

“Survei ini dilaksanakan untuk mengecek langsung rumah yang diajukan sebagai calon penerima bantuan, kita lihat dari bangunan rumah penduduknya, sarana air bersih, sanitasi termasuk jalan lingkungan permukiman. Karena sesuai tujuannya program ini digulirkan dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting dengan turun langsung ke pekon-pekon yang menjadi sasaran,” jelasnya.

 

Disisi lain, terkait kedatangan BKKBN pusat, Kabid KB-KS pada Dinas P2KBP3A Lambar Heli Puspitawati, S.E., mengatakan, keikutsertaan BKKBN dalam rangka mendampingi tim, karena data yang digunakan untuk melakukan survei ini ialah data PK 21. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: