Warga Tinggal di Gubuk Reyot, Camat Abung: Bantuan Bedah Rumah Segera Datang

Warga Tinggal di Gubuk Reyot, Camat Abung: Bantuan Bedah Rumah Segera Datang

Camat Abung Tinggi, Herianto, meninjau kondisi keluarga yang tinggal di bekas kandang kambing berukuran 2x2 meter di Desa Suka Maju-Foto Hasan-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pasangan suami istri yang terpaksa tinggal di bekas kandang kambing berukuran 2x2 meter di Desa Suka Maju, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, akhirnya mendapat harapan baru.  

Camat Abung Tinggi, Herianto, turun langsung meninjau kondisi keluarga tersebut. Ia memastikan bahwa mereka akan masuk dalam program bedah rumah

Namun, sebelum realisasi program tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Sukamaju, Ngadiran, agar aspirasi ini bisa disampaikan ke anggota DPRD dari Partai Nasdem, Heriyanto.  

"Kami sudah sampaikan kepada Kepala Desa Sukamaju agar aspirasi ini diteruskan ke DPRD. Alhamdulillah, solusi sudah ada, dan kami juga akan membantu rumah-rumah lain yang tidak layak huni. Karena situasi mendesak, sementara ini bantuan awal akan diupayakan melalui Dana Desa," jelas Herianto, Senin (24 Februari 2025).  

BACA JUGA:Gagalkan Percobaan Curas ,satu mahasiswa Dapat Penghargaan Dari Kapolres Lampung Selatan

Kepala Desa Sukamaju, Ngadiran, menegaskan bahwa pihak desa terus berupaya membantu warga yang membutuhkan.  

"Alhamdulillah, selama ini banyak warga yang sudah mendapatkan bantuan. Untuk pasangan ini, kami akan berkoordinasi dengan DPRD dan berharap tahun ini mereka bisa menerima bantuan bedah rumah," ungkapnya.  

Sebelumnya, potret kemiskinan ekstrem kembali mencuat di Lampung Utara. Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini kembali menjadi sorotan setelah ditemukan beberapa keluarga yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.  

Deri Supriyadi (34), warga Desa Suka Maju, telah bertahun-tahun hidup dalam kondisi sulit bersama istri dan tiga anaknya. Mereka tinggal berdesakan di gubuk reyot milik kerabatnya.  

BACA JUGA:Kelurahan Sukarame Baru Bersihkan Drainase untuk Cegah Banjir

Sebagai buruh serabutan, pendapatannya sering kali tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membangun rumah layak huni

Deri mengaku sudah berkali-kali mengajukan bantuan rumah subsidi ke pemerintah, namun hasilnya nihil.  

"Setiap tahun ada yang datang meminta data, katanya untuk diuruskan bantuan rumah. Tapi sampai sekarang, tak ada realisasi," keluhnya.  

Tak hanya Deri, beberapa warga lain di Dusun IV Desa Suka Maju juga mengalami nasib serupa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: