Progres Kegiatan Fisik yang Bersumber dari Dana PEN Capai 100 Persen

Progres Kegiatan Fisik yang Bersumber dari Dana PEN Capai 100 Persen

Kabid Bina Marga DPUPR Lambar Robert Putra, S.T, M.T--

Medialampung.co.id - Progres pelaksanaan kegiatan fisik untuk peningkatan tujuh ruas jalan yang bersumber dari dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kabupaten Lambar telah mencapai 100%.

“Kalau untuk kegiatan fisik dilapangan telah 100%, tinggal lagi kita minta pihak rekanan untuk merapikan dan membersihkan bahan material yang ada di bagian bahu jalan,“ ungkap Kabid Bina Marga Robert Putra, S.T, M.T mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ir. Ansari.

Dikatakannya, khusus untuk Bidang Bina Marga ada tujuh kegiatan fisik yang bersumber dari PEN yaitu peningkatan ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame, ruas jalan Liwa-Hanakau, ruas jalan Way Heni-Sukamarga, ruas jalan Pekon Mutaralam-Gunungterang, ruas jalan Bungin-Gunungterang, ruas jalan Batukebayan-Waspada, serta ruas jalan Srimulyo-Bandaragung. 

“Saat ini kita sedang di lapangan untuk mengecek hasil pekerjaan pihak rekanan,” kata dia.

Dilain pihak, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si mengungkapkan, untuk dana PEN telah masuk ke kas daerah (Kasda) sebesar Rp78 miliar 

Dana PEN sebesar Rp78 miliar tersebut disalurkan tiga tahap oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahap I sebesar Rp19 miliar lebih, tahap II Rp35 miliar lebih serta tahap III Rp22 miliar lebih. 

“Untuk tahap I ditransfer pada bulan Desember tahun 2021, tahap II di bulan Maret tahun 2022 dan tahap III pada bulan April ini. Jadi sudah 100% dana PEN masuk ke kas daerah,” ungkap Okmal.

Menurut Okmal, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya serta dalam rangka PEN untuk Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat memberikan solusi pembiayaan dengan pola pinjaman daerah dalam program PEN untuk daerah. 

 

“Pemkab Lambar melakukan pinjaman program PEN dengan mekanisme tahun jamak di mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 sebesar Rp78 miliar lebih dan dana tersebut dalam rangka pembangunan konstruksi jalan sebanyak sembilan ruas jalan kabupaten,” akunya. (lus/mlo) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: