Asidewi-Disporapar Berikan Pelatihan dan Pendampingan Pekon Wisata Tahun 2022

Asidewi-Disporapar Berikan Pelatihan dan Pendampingan Pekon Wisata Tahun 2022

--

Medialampung.co.id - Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) bersama Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kabupaten Lampung Barat memberikan pelatihan dan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Pekon Sukaraja-Mutaralam, Kecamatan Waytenong, bersama Kelompok Pokdarwis Pekon Bahway, Kecamatan Balikbukit, yang masuk Nominasi nasional ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.

Pelatihan yang dilaksanakan di GSG Serumpun Sukaraja akan dilangsungkan selama Sembilan hari dari Rabu tanggal 18 hingga 26 Mei mendatang. Peserta sebanyak 30 orang setiap pekonnya tergabung dari aparat pekon, LHP, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelaku dan penggiat pariwisata dan seluruh pemangku kebijakan, Pekon Sukaraja, Mutaralam dan Bahway.

Kadis Porapar Lambar Drs. Nukman, M.M., menyampaikan tujuan dilaksanakan penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan pendampingan desa wisata Kabupaten Lampung Barat, secara umumnya meningkatkan pengetahuan para anggota sebagai salah satu pelaku utama pariwisata berbasis desa. 

Serta, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapatan juga pengembangan kapasitas usaha masyarakat desa yang berdaya saing global.

Selain daripada itu meningkatkan citra pariwisata Indonesia dengan memberikan kepuasan, rasa aman, adanya kepastian perlindungan dan jaminan terhadap kepentingan pemakai jasa dan pihak pihak yang berkepentingan tanpa mengorbankan kepentingan sesame anggota.

Meningkatkan peran anggota dengan melaksanakan unsur-unsur untuk memajukan kemampuan profesional teknis dan finansial sehingga bisa mencapai standar internasional.

Dan tujuan khusus, Setelah mengikuti kegiatan pelatihan pendampingan desa wisata Lambar diharapkan peserta dapat Memetakan potensi wisata Pekon Sukaraja, Mutaralam dan Bahway. Adanya ide kreatif dalam pengembangan pekon wisata dengan paket-paket wisata.

Sehingga kata dia dengan adanya pendampingan tersebut diharapkan dapat berkolaborasi antara pemerintah pekon masyarakat, penggiat, pelaku wisata dalam pekon.

"Karena banyak kategori yang harus disiapkan, seperti kolaborasi dengan komitmen Kabupaten Lambar diantaranya Bidang Literasi dan Konservasi. Diharapkan walaupun tidak juara masyarakat dapat memahami terhadap pentingnya wisata yakni terpenuhi berbagai kriteria," tegasnya. 

Kepada Tim Asidewi, Nukman Menyampaikan jika Lampung Barat memiliki banyak destinasi wisata di setiap desa misalnya Air terjun, wisata budaya, wisata kuliner, kerajinan, keindahan alam dan lain-lain yang bisa dijadikan desa wisata.

Dan tujuan wisata di Lampung Barat. Terdapat 76 destinasi wisata sedangkan sampai saat ini sudah ada 38 Destinasi Wisata yang terkelola. Selain itu terdapat sepuluh Destinasi Wisata unggulan yang ada yaitu Kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort, Kebun Raya Liwa (KRL), Ekowisata Suoh, Kampung Kopi Rigis Jaya, TNBBS, Puncak Bawang Bakung Negeri diatas awan, Arung Jeram Way Besai, Ekowisata Pinusan, Rest Area, dan Wisata Budaya Paksi Pak Sekala Bekhak.

Diulasnya pada tahun 2021 Pekon Rigis Jaya berhasil lolos 50 besar ADWI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan berhasil mendapatkan Juara 3 Kategori Desa Wisata Rintisan, sedangkan Pekon Mutar Alam / Petay Land berhasil lolos kurasi 300 besar ADWI 2021.

Pada tahun 2022 sebanyak 17 desa wisata di Kabupaten Lampung Barat ikut serta ADWI 2022, ada Dua desa wisata wisata yang berhasil lolos pada 300 besar yaitu Pekon Wisata Bahway dan Pekon Mutar Alam / Petay Land. 

Dengan pelatihan desa wisata mudah-mudahan dapat menjadi daya tarik dan daya jual pariwisata dan mempermudah kunjungan wisata Lampung Barat baik lokal maupun mancanegara. SDM yang berkualitas dalam pengelolaan desa wisata sangat diperlukan.

Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini para peserta mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya, sehingga dapat diterapkan setelah mengikuti kegiatan ini serta dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dengan menjalin kerjasama pariwisata yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja, pengembangan dan melaksanakan roda pariwisata yang mengandung konsep menjaga dan menjalin kerjasama dengan sesama desa wisata serta menjadi motivasi pekon wisata untuk berpartisipasi pada ADWI 2023 sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

 

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Asidewi yang merupakan organisasi non pemerintah dan non profit yang memiliki tujuan untuk menjadikan kearifan lokal menuju desa wisata hebat dan bermanfaat dengan Diporapar Lambar.(r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: