Soal Realisasi PAD Masih Rendah, Ini Upaya Disporapar-Diskoperindag Lampung Barat

Soal Realisasi PAD Masih Rendah, Ini Upaya Disporapar-Diskoperindag Lampung Barat

Ilustrasi pendapatan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lampung Barat hingga November 2023 masih rendah.

Untuk Disporapar yaitu realisasi PAD-nya baru 31,16 persen atau Rp41.573.500 dari target Rp133.400.000. 

Sedangkan Diskoperindag baru terealisasi baru 44,48 persen atau Rp341.200.172,44 dari target Rp767.087.172.

Terkait masih rendahnya realisasi PAD di Disporapar tersebut, Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd mengungkapkan sejauh ini pihaknya masih berupaya agar PAD tersebut dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Stok CPPD di Lampung Barat Aman

“Kita sedang berupaya dan kita optimis target PAD yang dikelola Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata tahun ini tercapai target,” tegas Dahlin, Kamis (7 Desember 2023).

Dikatakannya, untuk PAD dari retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/villa khususnya untuk Wisma Sindalapai sudah hampir mencapai target, sedangkan untuk Hotel Seminung Lumbok Resort masih terus diupayakan untuk mencapai target, seperti mempromosikan keberadaan hotel tersebut.   

“Kalau dulu kan menuju Hotel Seminung Lumbok Resort ini terkendala akses jalan namun saat ini jalannya sudah diperbaiki dan bagus jadi mudah mudahan saja retribusinya dapat tercapai target, karena masih ada waktu hingga akhir Desember mendatang,” kata dia

Dilain pihak, Kepala Diskoperindag Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani memberikan peringatan keras kepada seluruh kepala pasar (pasar pemkab) yang ada di Lampung Barat. 

BACA JUGA:Kejari Way Kanan Serahkan Barang Bukti Sepeda Motor Curian kepada Korban

Hal itu buntut masih rendahnya realisasinya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pelayanan pasar dan retribusi penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang yang dikontrakan pada tahun 2023.

Tri Umaryani mengungkapkan, secara umum realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Diskoperindag hingga akhir November tahun 2023 baru 44,48 persen atau Rp341 juta dari target Rp767 juta lebih. 

Kemudian khusus untuk realisasi PAD dari sektor retribusi pelayanan pasar baru terealisasi 47.89 persen dan retribusi penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang yang dikontrakkan baru terealisasi 40.66%. 

“Terkait masih rendahnya realisasi retribusi pelayanan pasar dan penyediaan fasilitas pasar tersebut, kita telah menggelar rapat dan sudah memberikan peringatan keras kepada kepala pasar agar segera merealisasikan target PAD tersebut sebelum akhir Desember mendatang,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: