2026 Pemprov Lampung Targetkan Perbaikan 380 Km Jalan Lewat Skema Pinjaman Rp1 Triliun
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung, M. Taufiqullah--
“Dari 15 ruas hampir semuanya rigid, hanya beberapa segmen fleksibel karena kondisinya masih sedang,” ujarnya.
BACA JUGA:Bhayangkara Lampung FC Incar Tiga Poin di Kandang Saat Menjamu Persebaya
Pemprov menargetkan pelelangan dilakukan pada awal 2026 agar pengerjaan fisik dapat dimulai pada pertengahan hingga akhir Januari 2026.
Total paket pekerjaan di APBD Murni 2026 mencapai 43 paket, di mana pekerjaan jalan dari pinjaman fokus pada ruas dengan kerusakan berat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lampung, Anang Risgiyanto, menyampaikan bahwa pinjaman Rp1 triliun tersebut diajukan melalui Bank BJB dan rencananya dilunasi hingga 2029 atau paling lambat 2030, dengan bunga sekitar 6 persen per tahun.
Pinjaman ini dirancang untuk menutup fiscal gap daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan strategis.
BACA JUGA:Lampung dan Bengkulu Sepakati Kerja Sama Pengembangan Daerah dan Pelayanan Publik
“Pinjaman ini untuk menguatkan kapasitas pendanaan pembangunan, terutama jalan strategis. Target kita menyelesaikan sekitar 380 kilometer ruas jalan,” kata Anang.
Saat ini tingkat kemantapan jalan provinsi masih sekitar 78 persen. Dengan skema ini, Pemprov Lampung menargetkan capaian di atas 90 persen pada 2029.
Pemprov berharap peningkatan konektivitas ini dapat mempercepat arus distribusi komoditas, menekan biaya logistik, serta mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




