Disway Awards

Drainase di Pulau Sangiang Kembali Picu Genangan Air, Akademisi Unila Pertanyakan Kualitas Pekerjaan PU

Drainase di Pulau Sangiang Kembali Picu Genangan Air, Akademisi Unila Pertanyakan  Kualitas Pekerjaan PU

Akademisi Universitas Lampung Dedi Hermawan --

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Genangan air kembali merendam kawasan Jl. Pulau Sangiang, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung setelah hujan hanya sekitar tiga puluh menit pada Selasa malam.

Kondisi ini memicu sorotan publik, terlebih proyek perbaikan drainase di ruas tersebut baru saja rampung kurang dari satu bulan.

Warga menyebut luapan air justru semakin parah usai drainase ditutup dalam proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung yang menelan anggaran hampir Rp500 juta.

Penutupan yang semestinya mencegah air masuk ke badan jalan justru membuat aliran air terhambat karena tidak memiliki jalur pembuangan optimal.

BACA JUGA:Gule Petih Jepara: Cita Rasa Lembut dalam Kuah Rempah yang Ringan

Situasi ini kembali mencuatkan pertanyaan mengenai kualitas perencanaan dan pelaksanaan proyek yang dikerjakan Dinas PU.

Infrastruktur yang baru selesai namun langsung menimbulkan masalah dinilai mengindikasikan lemahnya pengawasan.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedi Hermawan, menilai bahwa peristiwa ini harus menjadi alarm bagi Pemkot Bandar Lampung untuk memastikan setiap kegiatan pembangunan infrastruktur dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan.

“Tentunya pembangunan infrastruktur oleh Dinas PU Kota Bandar Lampung agar dilaksanakan dengan kualitas terbaik sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan harapan warga Kota Bandar Lampung untuk mendapatkan layanan infrastruktur jalan yang berkualitas sehingga fungsinya optimal, khususnya mencegah terjadinya banjir,” ujar Dedi.

BACA JUGA:Bupati Egi Turut Hadir Sambut Ulama dan Jemaah Tabligh Akbar Indonesia Berdoa

Ia menegaskan bahwa genangan yang kembali muncul sesaat setelah hujan menunjukkan adanya persoalan serius pada fungsi drainase yang baru ditangani.

“Temuan ini sebaiknya langsung ditindaklanjuti oleh dinas terkait untuk segera dilakukan perbaikan. Apalagi saat ini sedang musim hujan, dibutuhkan infrastruktur drainase yang berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Banjir yang terus berulang membuat dirinya meminta agar Pemerintah Kota Bandar Lampung turun langsung mengevaluasi pekerjaan drainase di Pulau Sangiang.

Selain mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan, genangan yang tak cepat surut berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait