Disway Awards

Runtuhnya Kekuasaan Majapahit: Dari Perang Saudara hingga Krisis Ekonomi

Runtuhnya Kekuasaan Majapahit: Dari Perang Saudara hingga Krisis Ekonomi

Fakta Lengkap Keruntuhan Majapahit-Ilustrasi Gemini AI-

BACA JUGA:Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi, 100 Tukang se-Lampung Barat Ikut Pemantapan

3. Perang Paregreg: Perang Saudara yang Menghancurkan

Perang Paregreg yang berlangsung dari tahun 1404 hingga 1406 M menjadi faktor terbesar dalam mempercepat keruntuhan Majapahit

Konflik ini melibatkan dua tokoh keluarga kerajaan yang sama-sama menuntut hak takhta, yaitu Wikramawardhana yang merupakan menantu sekaligus keponakan Hayam Wuruk, serta Bhre Wirabhumi yang merupakan putra Hayam Wuruk dari seorang selir.

Perang ini bukan sekadar konflik kecil, tetapi perang saudara besar yang menyedot sumber daya kerajaan, memakan banyak korban, dan merusak stabilitas politik. 

Meskipun Wikramawardhana akhirnya keluar sebagai pemenang, kerusakan yang ditimbulkan begitu besar hingga banyak wilayah mulai melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit. Pusat kerajaan yang melemah membuat wilayah bawahan tidak lagi melihat Majapahit sebagai kekuatan yang harus ditakuti.

BACA JUGA:Jum'at Berkah, Polres Lamsel Gelar Sunatan Massal dan Bakti sosial

4. Daerah-Daerah Melepaskan Diri Tanpa Bisa Dicegah

Setelah Perang Paregreg, semakin banyak daerah yang sebelumnya berada di bawah Majapahit memutuskan hubungan dengan pusat kerajaan. 

Wilayah-wilayah yang jauh dari kekuasaan pusat seperti Sumatra, Kalimantan, dan kawasan timur Nusantara secara perlahan mengurangi loyalitasnya. 

Situasi ini melemahkan posisi Majapahit karena kejayaan ekonominya banyak bergantung pada jaringan perdagangan dan hubungan politik dengan daerah-daerah tersebut.

BACA JUGA:Polres Pesisir Barat Segera Gelar Ops Zebra Krakatau, Simak Jadwalnya!

5. Krisis Ekonomi dan Bencana Alam

Pada tahun 1426 M terjadi kelaparan besar yang memperburuk kondisi Majapahit. Krisis pangan membuat rakyat menderita dan kerajaan kehilangan kemampuan untuk menjaga kestabilan ekonomi serta sosial. 

Dalam kondisi seperti ini, rakyat kehilangan kepercayaan pada pemerintah yang dianggap tidak mampu mengatasi masalah. Krisis ini menjadi pukulan berat bagi Majapahit yang saat itu sudah berada dalam kondisi politik tidak stabil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: