HMI Kotabumi Soroti Pemborosan Anggaran Disbudpar Lampura di Tengah Instruksi Efisiensi
Demo mahasiswa diwarnai aksi pembakaran ban-Foto Hasan-
BACA JUGA:Bhayangkara FC Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda Jelang Bergulirnya Liga 1
Ia menyatakan ada enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam kegiatan peringatan HUT Lampura ke-79.
“Anggaran itu bukan hanya untuk Disbudpar. DLH, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Dispora, semuanya berperan sesuai tugas masing-masing. Kegiatan seperti bersih-bersih kali, layanan kesehatan, hingga pencetakan dokumen kependudukan semua dilakukan secara terintegrasi,” ujar Perdana.
Ia mengklaim, semua program tersebut merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya seremoni belaka.
Meski demikian, data dari lapangan menunjukkan bahwa hanya untuk pakaian adat perayaan, anggaran yang dihabiskan mencapai Rp59 juta lebih.
BACA JUGA:Giat Jumat Bersih, Kelurahan Sukabumi Gotong Royong Bersihkan Drainase
Dana ini dipakai untuk keperluan puncak perayaan seperti pawai kendaraan hias yang diikuti oleh 247 desa dan kelurahan.
Aksi HMI tersebut ditutup dengan tuntutan kepada Pemkab Lampura agar segera mengevaluasi penggunaan anggaran oleh seluruh OPD, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Mahasiswa meminta agar penggunaan anggaran difokuskan pada hal-hal yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, bukan kegiatan seremonial yang dinilai tidak tepat sasaran.
“Pasca aksi ini, kami berharap pemerintah tidak abai terhadap Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Sudah saatnya pemerintah daerah fokus pada kemakmuran rakyat, bukan sibuk memperindah seremonial,” pungkas Bayu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





