Disway Awards

Sup Pangsit Jepara: Cita Rasa Lembut dari Kota Ukir

Sup Pangsit Jepara: Cita Rasa Lembut dari Kota Ukir

Sup Pangsit Jepara memadukan pangsit lembut dan kuah bening yang menenangkan-Ilustrasi Gemini AI-

BACA JUGA:Gembus dan Gesek: Makanan Tradisional Jawa Tengah dengan Sejarah Panjang

2. Pangsit Isi Ayam atau Campuran

Pangsit diisi dengan adonan daging ayam giling atau campuran ayam dan udang. Teksturnya lembut dan tidak terlalu padat, sehingga saat disantap bersama kuah rasanya menyatu dengan baik.

3. Sayuran Segar

Sup ini biasanya dilengkapi wortel, kubis, daun bawang, atau seledri. Beberapa penjual menambahkan bawang goreng yang menambah aroma dan rasa gurih.

BACA JUGA:Soto Bumbu: Hidangan Berkuah Rempah yang Kaya Rasa

4. Rasa Ringan namun Mengenyangkan

Walaupun tidak berat seperti hidangan bersantan, kombinasi kaldu dan pangsit sudah cukup membuatnya mengenyangkan tanpa terasa memuakkan.

BACA JUGA:Sop Jepara, Kuah Bening Segar dengan Cita Rasa Tradisional

Cara Penyajian

Sup Pangsit Jepara disajikan hangat dalam mangkuk, dengan pangsit rebus yang mengapung bersama sayuran. 

Taburan bawang goreng dan seledri segar membuat aromanya semakin menggugah selera. Beberapa orang menambahkan sedikit kecap asin atau sambal rawit untuk menyesuaikan selera pribadi.

BACA JUGA:Pindang Serani: Sup Ikan Segar dengan Cita Rasa Asam Pedas Khas Pesisir Jawa Tengah

Nilai Budaya dan Kelezatannya

Bagi masyarakat Jepara, sup ini tidak hanya makanan sehari-hari, tetapi juga simbol kehangatan keluarga. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: