Disway Awards

Getuk Gondok: Jajanan Tradisional dengan Ciri Unik dari Jawa Tengah

Getuk Gondok: Jajanan Tradisional dengan Ciri Unik dari Jawa Tengah

Jajanan singkong khas Jawa Tengah ini punya ciri bentuk montok dan rasa gurih-manis-Ilustrasi Gemini AI-

Tekstur dan Rasa yang Khas

Getuk Gondok memiliki tekstur kenyal, lembut, tetapi tetap padat, sehingga memberi sensasi mengenyangkan saat dimakan.

Rasa gurih dari kelapa berpadu dengan manis singkong menciptakan cita rasa yang sederhana namun memuaskan. Aromanya juga khas, terutama jika menggunakan pewarna alami dari daun suji yang menghasilkan wangi segar.

Beberapa penjual menambahkan taburan kelapa parut kukus di permukaan getuk untuk menambah cita rasa dan mencegah adonan menjadi terlalu lengket.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Minta Warga Pesisir Tertib Buang Sampah

Penyajian dan Varian

Meskipun bentuk tradisionalnya cukup sederhana, kini Getuk Gondok juga hadir dalam beberapa kreasi yang lebih modern, seperti:

  • Getuk Gondok warna-warni menggunakan pewarna alami seperti ubi ungu atau pandan.
  • Getuk lapis, di mana beberapa warna disusun berlapis sehingga tampil menarik saat dipotong.
  • Getuk dengan topping, misalnya diberi taburan wijen, keju, atau cokelat untuk menambah selera generasi muda.

Biasanya makanan ini disajikan dalam potongan tebal dan dinikmati bersama teh hangat atau kopi.

BACA JUGA:Hore! Pemkot Bandar Lampung Tambah Kuota Beasiswa SMA/SMK dan Perguruan Tinggi

Nilai Budaya dan Pelestarian

Keberadaan Getuk Gondok menjadi bukti bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Banyak pelaku UMKM dan pedagang pasar yang mempertahankan pembuatan makanan ini dengan cara tradisional untuk menjaga cita rasa autentiknya.

Upaya ini juga sekaligus menjadi langkah pelestarian warisan kuliner Jawa agar tidak tergerus oleh makanan-makanan modern.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: