Disway Awards

Wedang Tahu: Minuman Hangat Tradisional dengan Perpaduan Rasa Tiongkok–Jawa

Wedang Tahu: Minuman Hangat Tradisional dengan Perpaduan Rasa Tiongkok–Jawa

Wedang tahu merupakan salah satu minuman tradisional yang hangat, lembut, sekaligus menenangkan. - Foto Freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.IDWedang tahu merupakan minuman tradisional yang menghadirkan kehangatan, kelembutan, dan cita rasa khas Nusantara. 

Terbuat dari kembang tahu atau douhua (olahan sari kedelai yang lembut menyerupai puding), minuman ini disajikan bersama kuah jahe manis yang aromatik. 

Perpaduan keduanya membuat wedang tahu cocok dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau musim hujan.

BACA JUGA:Bandeng Presto: Kuliner Semarang yang Lezat, Bergizi, dan Kaya Sejarah

Asal Usul Wedang Tahu

Wedang tahu dipercaya lahir dari pengaruh kuliner Tiongkok yang masuk ke Jawa sejak masa perdagangan. 

Di negeri asalnya, hidangan serupa dikenal dengan nama douhua. Namun, ketika diadaptasi di Indonesia, minuman ini diperkaya dengan kuah jahe khas rempah Jawa.

Kata “wedang” sendiri dalam bahasa Jawa berarti minuman hangat. Maka, wedang tahu bisa dipahami sebagai hasil akulturasi kuliner Tiongkok–Jawa yang kemudian digemari lintas generasi.

BACA JUGA:7 Bahan Alami Pengganti Micin, Masakan Tetap Gurih dan Sehat

Ciri Khas dan Bahan Wedang Tahu

Keistimewaan wedang tahu terletak pada kelembutan kembang tahu yang nyaris tanpa serat dan mudah lumer di mulut. 

Kuahnya dibuat dari rebusan jahe, daun pandan, serta gula merah atau gula pasir. Perpaduan ini menghasilkan sensasi manis hangat yang menenangkan.

Beberapa penjual tradisional masih menyajikannya dengan cara klasik, yakni dalam mangkuk keramik dengan sendok kayu. Hal ini memberi nuansa nostalgia yang semakin menambah kenikmatan.

BACA JUGA:Resep Kue Lupis: Jajanan Tradisional yang Tetap Bikin Kangen

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: