Polisi Gagalkan Pencurian Mobil Pick Up di Teluk Betung

Polisi Gagalkan Pencurian Mobil Pick Up di Teluk Betung

Berkat GPS, mobil curian di Bandar Lampung kembali dalam waktu singkat--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Aksi pencurian mobil pick up di wilayah Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, berhasil digagalkan berkat respons cepat aparat kepolisian.

Sebuah Isuzu Traga putih yang sempat digondol pencuri akhirnya ditemukan kurang dari 24 jam setelah dilaporkan hilang.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 25 September 2025 dini hari di Jalan WA Rahman, Kelurahan Batu Putuk, Teluk Betung Barat.

Saat itu, mobil terparkir di depan rumah pemiliknya sebelum akhirnya hilang tanpa jejak. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diduga lebih dulu merusak kunci pintu dan kontak kendaraan sebelum melarikan diri.

BACA JUGA:Dishub Bandar Lampung Dukung Digitalisasi Pembayaran BRT oleh Tim Itera

Kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini terletak pada keberadaan perangkat GPS yang terpasang pada mobil.

Begitu menerima laporan kehilangan, Unit Reskrim Polsek Teluk Betung Timur bersama Bhabinkamtibmas langsung bergerak menelusuri sinyal GPS yang terus bergerak menuju arah Kabupaten Lampung Tengah.

Dari hasil pelacakan, sinyal tersebut terdeteksi berada di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Pubian. Petugas kemudian berkoordinasi dengan Polsek Padang Ratu dan Polsek Pubian untuk melakukan penyisiran di area tersebut.

Upaya ini akhirnya membuahkan hasil. Mobil ditemukan di tengah kebun warga, dalam kondisi utuh dan telah ditinggalkan oleh pelaku.

BACA JUGA:Koramil 410-01/Panjang Gelar Karya Bakti Sambut HUT TNI ke-80 di Way Dadi

“Berkat GPS, mobil bisa kami amankan kurang dari sehari sejak dilaporkan hilang,” ujar Kapolsek Teluk Betung Timur, AKP Toni Apriadi. 

Meski kendaraan telah diamankan, pelaku pencurian masih dalam pengejaran. Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari komplotan spesialis pencurian mobil pick up yang beraksi lintas wilayah.

“Dari modusnya, kami menduga pelaku beraksi secara terorganisir. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku lainnya,” tambah AKP Toni Apriadi.

Kepolisian memastikan akan terus menelusuri jaringan di balik kasus ini untuk mengungkap pelaku utama beserta rekan-rekannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait