Fitri Salhuteru Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan Polisi soal Laporan Nikita Mirzani
Fitri Salhuteru Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik-Foto Istimewa-
BACA JUGA:Polisi Amankan Pria yang 15 Kali Cabuli Remaja Laki-Laki di Bandar Lampung
Langkah ini ditempuh untuk memperoleh perspektif objektif dan profesional sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.
Hasil analisis dari para ahli ini akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi penyidik dalam mengambil keputusan, apakah kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan atau tidak.
Kasus ini bermula dari laporan yang dibuat oleh Nikita Mirzani pada tanggal 12 Februari 2025. Dalam laporan tersebut, Nikita mengungkapkan bahwa Fitri Salhuteru diduga telah menyebarkan pernyataan yang merugikan nama baiknya melalui media sosial.
Konflik antara keduanya diketahui telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, setelah hubungan persahabatan mereka dikabarkan memburuk.
BACA JUGA:Partinia Parosil Ajak Anak PAUD Suka Makan Ikan, Cegah Stunting Sejak Usia Dini
Unggahan-unggahan yang bersifat menyindir secara langsung maupun tidak langsung, disebut telah memicu kerugian emosional dan reputasi bagi Nikita.
Karena tidak ingin situasi ini terus berlarut, Nikita memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, publik juga menyoroti aktivitas Fitri Salhuteru yang tetap aktif menghadiri beberapa sidang yang melibatkan Nikita sebagai terdakwa dalam kasus pemerasan dan pengancaman.
Dalam beberapa kesempatan, Fitri bahkan terlihat hadir langsung di pengadilan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Reza Gladys, pihak lain yang juga terlibat konflik dengan Nikita.
BACA JUGA:Nadya Hutagalung Minta Anak-anaknya Tidak Memiliki Anak, Apa Alasannya?
Kehadiran Fitri di sidang-sidang tersebut menimbulkan pertanyaan publik, terutama karena di saat bersamaan ia belum memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi atas laporan yang ditujukan padanya.
Hal ini menimbulkan kesan ketidakkonsistenan dalam sikapnya terhadap proses hukum.
Melalui media sosial pribadinya, Fitri pernah menyampaikan bahwa ia merasa menjadi sasaran komentar negatif dan serangan dari warganet.
Ia menyatakan bahwa dirinya hanya ingin hidup tenang tanpa harus terus-menerus menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




