Rupiah Sempat Oleng, BI Turunkan Jurus ‘Intervensi Cerdas’

Rupiah Sempat Oleng, BI Turunkan Jurus ‘Intervensi Cerdas’

Jurus BI di pasar luar negeri bikin rupiah pulih alami tanpa banyak dorongan tambahan-Ilustrasi: Canva@Budi Setiawan-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Awal April jadi momen yang bikin jantung pasar berdegup kencang. Rupiah, yang biasanya cukup tangguh, sempat oleng diterpa badai global. 

Ditambah lagi dengan libur panjang di dalam negeri, tekanan terhadap mata uang Garuda makin menjadi. 

Namun, seperti jagoan yang tak tinggal diam, Bank Indonesia (BI) langsung turun tangan.

BI tak sekadar menonton dari bangku cadangan. Kali ini, mereka memilih taktik berani: masuk ke gelanggang offshore lewat skema Non-Deliverable Forward (NDF).

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tetap Jadi Fokus Utama Pemerintah di 2026

Biasanya, BI lebih aktif bermain di kandang sendiri lewat DNDF (domestic NDF) untuk menjaga stabilitas. Tapi ketika pasar global mulai gonjang-ganjing, strategi pun harus diubah.

Dengan masuknya BI ke pasar luar, efeknya langsung terasa. Rupiah yang sempat limbung perlahan bangkit. 

Dalam hitungan minggu, nilainya mulai merangkak naik, kembali ke level yang lebih stabil. 

BI menyebutnya sebagai smart intervention — bukan jurus sembarangan, tapi manuver strategis yang dipakai hanya saat benar-benar diperlukan.

BACA JUGA:BRI Dorong Kebangkitan Ekonomi Lewat UMKM dan Inklusi Digital

Kini, rupiah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menjanjikan. Bahkan tanpa banyak dorongan dari intervensi, pergerakannya mulai alami. 

Nilai tukar pun stabil di kisaran Rp16.400 per dolar AS. Sinyal positif ini memberi pesan bahwa pasar mulai tenang dan percaya, meski awan mendung dari luar negeri masih berarak.

Tentu saja, BI belum akan bersantai. Dinamika global tetap dipantau, dan intervensi tetap siap dilakukan jika situasi memanas kembali. 

Fokusnya satu: menjaga agar pasar tetap tenang, ekonomi tetap bergerak, dan rupiah tetap kokoh di tengah terpaan arus global. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: