Penjual Bendera Hiasi Jalan Letjen Alamsyah Jelang HUT RI ke-80
Dari bendera hingga umbul-umbul, pernak-pernik HUT RI penuhi bahu jalan utama di Bandar Lampung-Foto Enrique Ferari -
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suasana khas bulan kemerdekaan mulai terasa di sepanjang Jalan Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara, Way Halim, Bandar Lampung.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, deretan pedagang bendera merah putih dan berbagai pernak-pernik bernuansa kemerdekaan mulai memadati bahu jalan, menciptakan pemandangan semarak yang mencuri perhatian pengguna jalan.
Bendera ukuran kecil hingga raksasa, umbul-umbul, spanduk ucapan, dekorasi kendaraan, hingga aksesoris merah putih untuk rumah dan anak-anak dipajang di berbagai sudut jalan.
Para pedagang memanfaatkan mobil pick up, gerobak motor, hingga tenda sederhana sebagai lapak dadakan untuk menarik pembeli.
BACA JUGA:Suporter Bhayangkara FC Padati Stadion Sumpah Pemuda, Ada Jersey Gratis dan Hiburan Seru
“Saya sudah mulai jualan sejak tiga hari lalu. Setiap tahun saya ikut jualan di sini karena selalu ramai menjelang 17 Agustus. Mudah-mudahan tahun ini juga ramai, apalagi antusias masyarakat biasanya tinggi,” ujar Dedi, pedagang asal Prabumulih, Sumatera Selatan, yang sudah lima tahun rutin berjualan musiman di Bandar Lampung setiap Agustus.
Fenomena ini bukan hanya diisi oleh warga lokal. Sejumlah pedagang bahkan datang dari luar provinsi, membawa dagangan hasil produksi sendiri.
Mereka rela merantau demi memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan yang dianggap membawa potensi keuntungan besar.
“Kami datang dari Brebes, Jawa Tengah, bawa bendera dan dekorasi buatan sendiri. Sudah tiga hari tidur di mobil. Harapannya sih, makin mendekati tanggal 17, makin banyak yang beli. Soalnya kami enggak jualan di tempat lain, cuma setahun sekali pas Agustusan begini,” tutur Sumarni, pedagang perempuan yang membuka lapak di depan ruko kosong di pinggir jalan.
BACA JUGA:Kapolri Resmikan Mapolda Lampung dan Luncurkan 20 SPPG untuk Dukung Program MBG
Meski harus bersaing dengan banyak penjual lain, mereka tetap optimis. Beberapa menyiasati persaingan dengan menjual produk unik seperti bendera bermotif vintage, aksesoris tematik untuk anak-anak, hingga bundling paket dekorasi rumah bernuansa merah putih.
Pantauan pada Senin, 28 Juli 2025, menunjukkan bahwa sejumlah pembeli sudah mulai berdatangan, meski belum dalam jumlah besar.
Para pedagang memperkirakan puncak penjualan akan terjadi sekitar satu minggu sebelum 17 Agustus, ketika masyarakat mulai ramai mencari dekorasi untuk memperingati hari kemerdekaan.
Semakin banyaknya lapak pedagang musiman ini tidak hanya menjadi bagian dari roda ekonomi jelang perayaan nasional, tetapi juga menambah semarak nuansa kebangsaan di ruang publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





