Nilai hidup masyarakat Batak dikenal dengan istilah Dalihan Na Tolu, yang secara sederhana mengatur tata hubungan keluarga.
Prinsip ini menjadi dasar etika berbicara, bermusyawarah, hingga menentukan keputusan penting dalam kehidupan masyarakat.
Di kampung adat, filosofi ini terasa dalam keseharian, bukan sekadar teori.
BACA JUGA:Teluk Triton, Surga Laut Biru di Ujung Papua
Mengunjungi kampung adat di sekitar Danau Toba bukan sekadar perjalanan wisata.
Ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana tradisi dipertahankan, bagaimana rumah adat bukan hanya bangunan, tetapi identitas, dan bagaimana nilai budaya tetap mengalir dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah perjalanan yang memperkaya, menyejukkan, dan mengingatkan bahwa budaya hidup karena dijaga bersama.(*)