Sambal goreng krecek bukan hanya soal rasa. Di balik hidangannya, ada nilai budaya dan filosofi. Dalam tradisi Jawa, krecek sering disajikan dalam hajatan sebagai simbol keberlimpahan.
Cita rasa yang kuat dan berani juga menggambarkan karakter orang Jawa yang ramah tapi tegas.
Selain itu, krecek yang menyerap bumbu dengan baik melambangkan sifat manusia yang fleksibel dan bisa menyatu dalam berbagai situasi—sebuah filosofi yang sederhana namun dalam maknanya.
BACA JUGA:Pengunjung Hanyut di Pantai Labuhan Jukung, BPBD Siapkan Pencarian
Meski tampil sederhana dan berbahan dasar ekonomis, sambal goreng krecek khas Solo mampu menyuguhkan cita rasa yang menggoda dan penuh nostalgia.
Tekstur yang kenyal, bumbu rempah yang meresap, dan rasa pedas manis yang pas menjadikannya lauk yang selalu dirindukan.
Yuk, coba buat sendiri di rumah dan rasakan kelezatan kuliner tradisional Jawa yang kaya akan rasa dan makna!(*)