Putri Patricia Ungkap Derita Skoliosis: Rasa Sakit Membuatnya Tak Mampu Angkat Kaki

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aktris senior Putri Patricia, yang dikenal lewat sejumlah peran ikonik di layar kaca Indonesia, baru-baru ini mengejutkan publik dengan pengakuan terbukanya mengenai kondisi kesehatan yang selama ini ia alami secara diam-diam. 

Melalui sebuah wawancara, Putri mengungkap bahwa ia menderita skoliosis dengan kemiringan tulang belakang mencapai 11 derajat. 

Meski dianggap sebagai tingkat skoliosis ringan, rasa sakit yang ditimbulkan sangat mengganggu—hingga pada satu titik, ia bahkan kesulitan untuk mengangkat kakinya sendiri.

Pengakuan tersebut bukan hanya menjadi sorotan media hiburan, tetapi juga membuka diskusi luas di kalangan masyarakat tentang pentingnya mengenali, mendeteksi, dan menangani skoliosis sejak dini.

BACA JUGA:Efek Samping ERACS, Dua Artis Ini Alami Nyeri dan Alergi Obat

Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang di mana tulang mengalami pembengkokan menyamping, menyerupai huruf “S” atau “C”. 

Meskipun sering dianggap sebagai masalah struktural ringan, skoliosis dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang, tergantung pada derajat kelengkungannya dan area tulang belakang yang terdampak.

Dalam kasus Putri Patricia, keluhan rasa nyeri yang tajam dan keterbatasan gerak menjadi penghalang utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, apalagi pekerjaannya sebagai aktris yang menuntut mobilitas tinggi.

“Ada masa di mana saya bahkan tidak bisa mengangkat kaki sendiri,” ungkap Putri dalam wawancaranya. 

BACA JUGA:Revalina Mantap Berhijab, Tak Takut Sepi Job di Dunia Hiburan

Ungkapan tersebut menunjukkan betapa mengganggunya kondisi yang ia alami, meskipun dari sisi medis sudut skoliosisnya masih dianggap belum parah.

Menghadapi kondisi kesehatan seperti skoliosis bukan hanya soal ketahanan fisik, melainkan juga perjuangan mental. Rasa sakit yang kronis dapat menyebabkan stres emosional, kecemasan, bahkan depresi. 

Dalam banyak kasus, penderita skoliosis ringan sekalipun bisa mengalami penurunan kualitas hidup karena terbatasnya pergerakan dan ketergantungan pada terapi jangka panjang.

Putri Patricia, sebagai sosok publik yang banyak dikagumi, memilih untuk berbicara terbuka mengenai pengalamannya bukan untuk mencari simpati, melainkan untuk mendorong kesadaran bahwa kesehatan tulang belakang adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan.

BACA JUGA:Ahmad Dhani Kembali Soroti Masa Lalu dengan Maia Estianty Lewat Video, Singgung Isu KDRT