Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Batu Brak dan Balik Bukit Aman

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menyikapi isu kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan bahwa distribusi dan ketersediaan gas melon bersubsidi tetap aman dan lancar.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Medialampung.co.id, Pertamina menyatakan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi LPG 3 Kg melalui jaringan resmi agen dan pangkalan.

“Kami terus memantau penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi LPG 3 Kg bersubsidi,” ujar Pjs. Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza.

Pertamina mencatat bahwa rata-rata penyaluran LPG 3 Kg di Kabupaten Lampung Barat mencapai sekitar 200.480 tabung per bulan.

BACA JUGA:Elpiji 3 Kg di Balik Bukit Langka, DPRD Dorong Bentuk Timsus Lakukan Investigasi

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Balik Bukit, Pertamina menunjuk sejumlah pangkalan resmi, di antaranya:

1. Pangkalan Siti Ayu Zain di Kelurahan Way Mengaku, Balik Bukit
2. Pangkalan Ati Yulizah di Watas Liwa, Balik Bukit
3. Pangkalan Lisnawati di Balak Padang, Balik Bukit
4. Pangkalan Rukman di Pekon Balak, Batu Brak
5. Pangkalan Muhammad Noor di Padang Dalom, Balik Bukit

Pertamina juga terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam proses pengawasan distribusi agar LPG 3 Kg tepat sasaran.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah,” imbuh Dila.

BACA JUGA:121 Sertifikat Terbit di Kawasan Konservasi, TNBBS Klaim Tak Pernah Dilibatkan

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan LPG 3 Kg sesuai peruntukan, karena produk tersebut merupakan subsidi yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu.

Masyarakat juga diimbau segera melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan atau kecurangan distribusi LPG 3 Kg kepada aparat penegak hukum atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.