
MEDIALAMPUNG.CO.ID — DPRD Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Agenda ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Rapat digelar di Ruang Sidang Maghgasana DPRD dan dipimpin oleh Ketua DPRD Edi Novial, S.Kom. Hadir langsung Bupati H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, seluruh anggota DPRD, kepala OPD, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil menegaskan bahwa penyampaian LPJ bukan sekadar kewajiban administratif. Ia menyebut ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada masyarakat.
BACA JUGA:13 KPM Desa Sidoarjo Kecamatan Jatiagung Kembali Terima BLT DD Tahap Dua
“Laporan ini bukan hanya teknis, tetapi bentuk akuntabilitas kepada DPRD dan masyarakat atas program-program yang telah kami laksanakan selama 2024,” ujar Parosil.
Penyusunan LPJ, lanjutnya, mengacu pada prinsip efisiensi dan efektivitas. Fokus utamanya adalah ketercapaian indikator kinerja, agar setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam Nota Pengantar itu, Parosil memaparkan gambaran umum pelaksanaan APBD 2024. Ia menyoroti aspek pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.
Untuk pendapatan daerah, mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer pusat dan provinsi, serta sumber sah lainnya. Inovasi digital dalam pelayanan dan perpajakan terus didorong untuk mengoptimalkan PAD.
BACA JUGA:Tak Butuh Waktu Lama, Polsek Penengahan Berhasil Ringkus Pelaku Curat
Belanja daerah dialokasikan untuk belanja operasional, belanja modal infrastruktur, dan belanja tidak terduga.
Semua diarahkan untuk kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, aspek pembiayaan difokuskan pada pengelolaan penerimaan dan pengeluaran yang menjaga stabilitas fiskal, serta menghindari risiko defisit yang berlebihan.
“Kami berkomitmen agar APBD tepat sasaran, tepat guna, serta mampu mendorong pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” tegas Parosil.
BACA JUGA:Pantun dan Penyambutan Penuh Makna di Belitung adalah: Tradisi berebut lawang