
• Kurangnya Lemak (Margarin atau Minyak) dalam Adonan
Lemak dalam bentuk margarin atau minyak membantu melembutkan dan membuat adonan lebih lentur. Jika dilewatkan atau jumlahnya terlalu sedikit, hasil akhir akan menjadi lebih kering dan keras.
• Teknik Menggoreng yang Salah
Menggoreng dengan minyak yang terlalu panas bisa menyebabkan bagian luar kue cepat mengeras dan gosong, sementara bagian dalam belum matang sempurna. Hal ini akan membuat kue menjadi keras ketika dingin. Sebaliknya, menggoreng dengan minyak yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan kue menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Bibir Hitam agar Kembali Cerah dan Sehat
Tips Agar Kue Telur Gabus Renyah, Gurih, dan Tidak Keras
• Gunakan Takaran Bahan yang Tepat
Campurkan sekitar 250 gram tepung tapioka dengan 2–3 butir telur ayam.
Jika ingin rasa lebih gurih dan tekstur lebih lembut, bisa ditambahkan 2–3 sendok makan margarin atau minyak goreng ke dalam adonan.
BACA JUGA:Tari Ambarang: Ekspresi Budaya dan Kreativitas Masyarakat Jawa Timur
• Tambahkan Keju Parut untuk Rasa dan Tekstur
Menambahkan keju parut (misalnya keju cheddar) bukan hanya memberi rasa gurih alami, tapi juga membantu membuat adonan lebih lembut dan renyah setelah digoreng. Keju juga memberikan aroma khas yang menggoda.
• Uleni Adonan Sampai Kalistetik
Uleni adonan hingga tidak lengket di tangan dan bisa dibentuk dengan mudah. Adonan yang kalis akan menghasilkan kue dengan tekstur ringan dan tidak keras. Jangan terlalu keras dalam mengaduk, cukup sampai semua bahan tercampur merata.
BACA JUGA:4 Izin Tambang Nikel Dicabut, Prabowo Ambil Langkah Tegas di Raja Ampat
• Gunakan Teknik Menggoreng dari Minyak Dingin