4 Izin Tambang Nikel Dicabut, Prabowo Ambil Langkah Tegas di Raja Ampat

Presiden Prabowo Subianto-Sekretariat Presiden-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memutuskan mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpinnya, menyusul berbagai pertimbangan lingkungan dan tekanan publik yang terus menguat.
Langkah tegas ini disampaikan secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers pada Selasa, 10 Juni 2025.
Pemerintah menilai bahwa keberadaan sejumlah perusahaan tambang di kawasan konservasi seperti Raja Ampat telah menimbulkan dampak lingkungan yang serius.
BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp599 Ribu Hari Ini: Begini Cara Cepat Klaimnya!
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terdapat lima perusahaan tambang yang sebelumnya mendapat izin operasi di sekitar wilayah Raja Ampat.
Dua perusahaan, yakni PT Gag Nikel dan PT Anugerah Surya Pratama (ASP), memperoleh izin langsung dari pemerintah pusat.
Sisanya, yaitu PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham, mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat.
Raja Ampat sendiri dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia, dengan sekitar 97 persen wilayahnya berstatus kawasan lindung.
BACA JUGA:BRI Dorong Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan Lewat Program Desa BRILiaN
Namun, aktivitas pertambangan yang berlangsung di sana mulai memicu kekhawatiran akan kerusakan lingkungan, terutama pencemaran yang berdampak pada ekosistem laut dan darat.
Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam, menyatakan bahwa kewenangan pemerintah daerah sangat terbatas dalam hal pencabutan izin, yang menjadi wewenang pemerintah pusat.
Hal ini membuat penanganan terhadap persoalan lingkungan di wilayahnya menjadi cukup rumit, meskipun kerusakan yang terjadi nyata di depan mata.
Aksi penolakan terhadap tambang nikel di Raja Ampat pun terus mengemuka. Pada awal Juni 2025, sejumlah aktivis Greenpeace Indonesia dan pemuda Papua menggelar aksi protes saat berlangsungnya acara Indonesia Critical Minerals Conference di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: